Disdik Ajukan Anggaran Rp 14 miliar untuk Beli Komputer
jpnn.com, BEKASI - Dinas Pendidikan Kota Bekasi telah mengajukan dana sebesar Rp 14 miliar pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2017.
Dana sebesar itu digunakan untuk membeli ribuan perangkat komputer untuk tingkat SMPN, sehingga murid bisa melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
“Sudah kami usulkan untuk dibahas bersama legislator Kota Bekasi,” ujar Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Inayatullah, Kamis (7/9).
Inayatullah mengatakan, dana sebesar itu digunakan untuk membeli sebanyak 1.960 perangkat komputer beserta mebeler seperti meja dan kursi. Seluruh peralatan itu, kata dia, akan dialokasikan ke 49 SMP Negeri di Kota Bekasi dengan masing-masing satu kelas mendapat 40 unit komputer.
“Sebetulnya kebutuhan komputer untuk tiga kelas. Tapi sekarang bertahap dulu, kami ajukan untuk satu kelas,” kata pria yang biasa disapa Inay ini.
Inay berharap usulan tersebut bisa diakomodir pada APBD Perubahan yang sudah mulai dibahas di lembaga legislatif. Meskipun APBD tahun ini mengalami defisit sebesar Rp 122 miliar. Inay menilai, kebutuhan komputer dianggap cukup mendesak untuk mendukung sarana pendidikan.
“Kami ingin segera terpenuhi pengadaan komputer itu, buat UNBK tahun depan,” jelasnya.(kub/gob)
Dinas Pendidikan Kota Bekasi mengajukan dana sebesar Rp 14 miliar pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2017 untuk membeli komputer.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Tip Menjaga Kesehatan Mata dari Paparan Layar Komputer
- Dukung Cyber Education, PalmCo Salurkan 28 Komputer ke Sekolah Remote Area di Riau
- Bea Cukai Berikan Izin Perlakuan ke Epson Indonesia
- Dukung Kemajuan Literasi Digital, Peruri Serahkan Bantuan Komputer ke Sekolah
- FTUI Perkuat Kerja sama Sertifikasi Profesional Bidang IT dengan NIIT India
- Begini Jurus Bea Cukai Berikan Kemudahan kepada Masyarakat, Simak