Disdik Garut Bebaskan Tuntukam Hukum, Munir Langsung Bersujud

jpnn.com, GARUT - Bersamaan langkah pembebasan tuntutan hukum terhadap Munir Alamsyah (53), Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, Jawa Barat juga membayarkan hak kepada mantan guru tersebut yang menjadi tersangka pembakaran SMPN 1 Cikelet.
Disdik Garut memberikan bantuan Rp 6 juta kepada Munir sebagai penuntasan masalah klaim utang honor selama tersangka mengajar di SMPN 1 Cikelet.
"Sekarang kami akan mengganti honor Rp6 juta mudah-mudahan ini bisa memberikan manfaat," kata Kadisdik Kabupaten Garut Ade Manadin di Markas Polres Garut, Jumat.
Dia menuturkan Dinas Pendidikan Garut bertanggungjawab atas adanya mantan guru bernama Munir Alamsyah yang membakar bangunan SMPN 1 Cikelet tempat mengajarnya dahulu.
"Kami dari Disdik Garut bertanggung jawab, dia adalah guru terbaik," katanya.
Ade mengungkapkan Munir Alamsyah merupakan guru honorer mata pelajaran Fisika di SMPN 1 Cikelet tahun 1996 sampai 1998 yang memiliki kecerdasan dan menjadi kebanggaan.
Bantuan yang diberikan kepada Munir Alamsyah itu, kata dia, bisa menyelesaikan masalah dirinya yang selama ini selalu memikirkan honor yang belum dibayarkan selama menjadi guru honorer.
"Mudah-mudahan ini menjadi sebuah obat luka di hati Pak Munir," katanya.
Disdik Garut membebaskan tuntutan hukum terhadap mantan guru SMPN 1 Cikelet yang menjadi tersangka pembakaran sekolahnya
- 4 Poin Penting Mekanisme Baru Penyaluran TPG, Maret Guru Honorer Rp6 Juta
- Ada Solusi Bagi Guru Honorer Lulus PPPK 2024 Kena PHK, Dapodik Aman?
- Seno Aji Pastikan Tunggakan Gaji Guru Honorer SMA/SMK segera Dituntaskan
- Penundaan Pengangkatan CPNS & PPPK 2024 Banyak Makan Korban, Dipecat, Cari Kerja Sulit
- Guru Honorer Dapat Bantuan Rp 500 Ribu per Bulan, Tendik Piye?
- Tak Lolos Seleksi PPPK, 592 Lulusan PPG di Jateng Tuntut BKD Bertanggung Jawab