Disdik Nakal, BOS Harus Kembali Sentralisasi
Sabtu, 12 Maret 2011 – 04:32 WIB

Disdik Nakal, BOS Harus Kembali Sentralisasi
Di damping itu, Darmaningtyas juga sangat mendukung jika pemda diberikan sanksi tegas berupa sanksi finansial, akibat terlambat mencairkan dana BOS. "Saya rasa itu hukuman yang pas untuk pemda. Saya memahami jika nantinya akan mempengaruhi kinerja pemda, tetapi biar saja. Itu kan hasil ulah mereka sendiri," ujarnya.
Baca Juga:
Terpisah, Kepala Disdik DKI Jakarta, Taufik Yudi Mulyanto mengatakan, dana BOS di ibukota sudah dicairkan sejak 28 Februari 2011. Sementara untuk sekolah swasta, juga sudah diturunkan per 7 Maret 2011. Taufik menjelaskan, dana BOS di Jakarta sendiri mencapai Rp 552 miliar. "Dana itu langsung dikirim ke suku dinas. Kalau untuk swasta lebih lambat, itu karena dana diberikan dalam bentuk hibah, sehingga perlu aturan tambahan," ungkapnya. (cha/jpnn)
JAKARTA - Lambatnya pencairan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) ke masing-masing sekolah di daerah, dinilai menjadi suatu ketidakmampuan pemerintah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- UTBK-SNBT 2025 Bocor, Peserta Pasang Kamera di Behel Gigi, Kuku dan Kancing
- Pameran Pendidikan Turki Terbesar Hadir di Jakarta, Ada 25 Kampus Ternama
- Senat Akademik UPI Tuntut Aturan Pemilihan Rektor Diubah
- Terungkap Beragam Modus Kecurangan UTBK 2025, Canggih
- Muncul Isu Kebocoran Soal UTBK 2025, Simak Pernyataan Panitia SNPMB
- Lebih dari 900 Mahasiswa Sudah Bergabung di Cakrawala University