Disdik Ngaku tak Ada Pemotongan Beasiswa
Minggu, 08 Januari 2012 – 01:34 WIB
TARAKAN –Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Tarakan, Provinsi Kalimantan Timur, Tajuddin Tuwo mengungkapkan, dana beasiswa untuk siswa berprestasi pada 2011 sudah tersalurkan semua 100 persen. Menurutnya, beasiswa berprestasi tahun 2011 lalu sudah diberikan kepada sekolah sepenuhnya dan disalurkan kepada siswa yang berprestasi setiap rombel (rombongan belajar) atau kelas. baik tingkat SD, SMP hingga SMK atau sederajat sebesar Rp 2,5 M pada semester kedua. Seandainya memang ada (pemotongan), maka Tajuddin mengaku akan memanggil kepala sekolah yang bersangkutan dan mewajibkan untuk mengambalikan kepada anak didik yang berhak menerima. “Jika terbukti, harus dikembalikan dan diserahkan sepenuhnya sesuai hak kepada siswa. Jangalah sampai terjadi hal itu,” ujarnya.
Penegasan ini disampaikan Tajuddin terkait dengan adanya laporan orang tua siswa yang mengaku pemberian beasiswa berprestasi dipotong. Kata dia, hingga saat ini, pihaknya juga belum mendapat laporan adanya pemotongan beasiswa tersebut. “Belum ada laporan dari orang tua siswa adanya pemotongan beasiswa kepada anak berprestasi pada setiap rombel,” ungkapnya.
Baca Juga:
Dia menyebutkan, besaran beasiswa ini di antaranya untuk tingkat SD/MI juara satu pada setiap rombel akan diberikan beasiswa sebesar Rp 750 ribu, juara 2 Rp 500 ribu dan juara 3 Rp 250 ribu. Tingkat SMP/MTs juara satu sebesar Rp 1 Juta, juara 2 Rp 750 ribu dan juara 3 sebesar Rp 500 ribu. Sedangkan tingkat SMA/SMK/MA juara satu sebesar Rp 1.250.000, juara 2 Rp 1 juta dan juara 3 sebesar Rp 750 ribu.
Baca Juga:
TARAKAN –Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Tarakan, Provinsi Kalimantan Timur, Tajuddin Tuwo mengungkapkan, dana beasiswa untuk siswa berprestasi
BERITA TERKAIT
- Banyak R3 Tidak Lulus Seleksi PPPK Guru Tahap 1, Bagaimana Honorer Database Bisa Tuntas
- Character Building FK UNDIP Bangkitkan Semangat dan Karakter Generasi Emas
- Kemendikdasmen Percepat Penyaluran BOSP 2025 di 423.080 Sekolah, Sebegini Anggarannya
- Talent DNA Jadi Solusi Identifikasi Bakat Digital Anak
- Mendiktisaintek Sampaikan Program Prioritas 2025, Ada Pembangunan Sekolah Unggul
- Dirjen GTK Berharap Tidak Ada Kesalahpahaman soal Orprof Guru