Disdik Sebut Kabupaten Cirebon Kekurangan Ribuan Guru

jpnn.com - SUMBER - Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon, Drs Erus Rusmana MSi mengatakan, kekurangan guru di daerahnya mencapai ribuan dan merata di 40 kecamatan.

“Kekurangan guru SD tidak hanya ada di Kecamatan Mundu saja, namun hampir merata di seluruh Kabupaten Cirebon,” ujar Erus dilansir Radar Cirebon, Rabu (18/11).

Erus menambahkan, untuk mengatasi kekurangan guru ini, dinas pendidikan tidak bisa berbuat banyak. Sebab, rekrutmen guru PNS sepenuhnya tanggungjawab pemerintah pusat.

“Kita yang di daerah hanya bisa mengikutinya,” ucap dia.

Apalagi, menurut Erus, mulai tahun 2015 hingga 2018 akan ada pensiun skala besar. Guru PNS yang di angkat sekitar tahun 1975 diangkat secara masal. Kalau tidak ada rekrutmen guru PNS, kekurangan guru akan semakin banyak. Dinas pendidikan sangat berharap, bisa melakukan rekrutmen guru PNS untuk menutupi kekurangan ini.

Untuk sementara ini, dinas pendidikan hanya bisa berharap kepada guru honorer untuk menutupi kekurangan ini. Secara kualifikasi sebetulnya tidak ada masalah, karena guru honorer ini sama saja dengan yang sudah berstatus PNS. Bedanya, dari sisi kesejahteraan saja.

Tapi rekrutmen guru honorer sendiri tidak bisa asal. Ada batasannya karena harus disesuaikan dengan dana bantuan operasional sekolah (BOS). Jadi pengeluaran honor atau gaji untuk guru honorer itu maksimal dua pertiga dari total jumlah dana BOS sekolah tersebut.

“Makanya ini juga sangat terbatas,” ungkap Erus.