Disdukcapil DKI: Kami Akan Jemput dan Pulangkan ke Kampung
jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemrov) DKI Jakarta mengancam akan memulangkan pendatang baru yang tidak memiliki pekerjaan dan tempat tinggal di ibu kota.
"Kalau sampai tinggal di tempat terlarang, kita akan jemput dan pulangkan ke kampung halamannya," kata Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) DKI Jakarta Edison Sianturi, Selasa (3/7).
Edison menjelaskan, pada H+24 lebaran, pihaknya akan mulai menggelar operasi bina kependudukan (binduk). Dalam operasi tersebut, pendatang baru yang tidak melapor dan mengisi formulir di RT dan RW akan ditertibkan.
"Kita sudah kerjasama dengan daerah mitra untuk memulangkan para pendatang ilegal dan tidak memiliki keterampilan yang masuk ke Jakarta," ungkapnya.
Menurut Edison, operasi binduk yang akan digelar nantinya bukan bertujuan untuk mengusir pendatang. Namun untuk menyeleksi pendatang baru agar nantinya tidak menjadi penyakit sosial di Jakarta.
"Jakarta adalah kota terbuka. Silahkan datang, tapi sesuaikan juga dengan keterampilan yang dibutuhkan di Jakarta," tandasnya. (dil/jpnn)
Pemerintah Provinsi (Pemrov) DKI Jakarta mengancam akan memulangkan pendatang baru yang tidak memiliki pekerjaan dan tempat tinggal di ibu kota.
Redaktur & Reporter : Adil
- Mendes Yandri Susanto Sebut BUMDes Penting Cegah Efek Negatif Urbanisasi Bagi Desa
- Sekjen Kemendagri Suhajar Diantoro Dorong Pemprov DKI Kelola Urbanisasi Secara Optimal
- Dukcapil DKI Jakarta Akan Mendata Pendatang Baru Selama Satu Bulan ke Depan
- Butuh 8 Juta Blangko untuk Cetak Ulang e-KTP Warga Jakarta
- Universitas Pembangunan Jaya Luncurkan Kajian UPJ-Indonesia City Metrics, Fokus di 42 Kota
- Membintangi Film Women From Rote Island, Sallum Ratu Ke: Memang Cukup Sulit, karena...