Disebut Atur Proyek, Sutan Pasrah ke KPK

jpnn.com - JAKARTA -- Nama Ketua Komisi VII DPR RI Sutan Bhatoegana kembali disebut dalam persidangan perkara suap proyek di SKK Migas dengan terdakwa, Kepala SKK Migas non aktif, Rudi Rubiandini.
Kali ini, politisi Partai Demokrat itu disebut berusaha mempengaruhi keputusan SKK Migas terkait proses lelang proyek konstruksi anjungan pengeboran.
Saat ditanya mengenai hal ini, Sutan enggan memberi komentar. Ia merasa sudah membeberkan semua yang diketahuinya kepada penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Semua sudah ada di BAP saya, biarlah kita serahkan kepada hukum yang sedang berproses," kata Sutan saat dihubungi wartawan di Jakarta, Selasa (4/2).
Sutan juga mengaku tidak khawatir karena namanya terus disebut dalam kasus suap SKK Migas. Politisi asal Sumatera Utara itu percaya KPK akan bertindak sesuai bukti-bukti yang ada dalam mengungkap kasus ini.
"Jadi kita percayakan saja kepada penegak hukum," ujarnya.
Seperti diberitakan, nama Sutan disebut oleh mantan Deputi Pengendalian Dukungan Bisnis SKK Migas, Gerhard Marten Rumeser. Menurutnya, Sutan pernah meminta Rudi untuk memenangkan PT Timas dalam sebuah tender.
Ia juga menyebut Sutan sebagai komisaris dari PT Timas. Pengakuan ini disampaikannya saat bersaksi di sidang Rudi yang digelar di Pengadilan Tipikor, Jakarta tadi siang.
JAKARTA -- Nama Ketua Komisi VII DPR RI Sutan Bhatoegana kembali disebut dalam persidangan perkara suap proyek di SKK Migas dengan terdakwa, Kepala
- PPPK juga Menjadi Komcad, Harus Siap Digerakkan Kapan Saja
- Memang, Sulit Percaya Begitu Saja pada Danantara
- Hindari Pertamax Oplosan, Don Papank Ajak Masyarakat Beralih ke Motor Listrik
- Kasus Korupsi Perusda Tambang, Kejati Kaltim Sita Rp 2,51 Miliar dari Dirut PT RPB
- 5 Berita Terpopuler: Keren! Usulan Honorer R2/R3 Sudah Masuk, tetapi Dilaporkan karena Ada Dugaan Konflik Kepentingan
- Begitu Pensiun, PPPK Tidak Mendapatkan Apa Pun