Disebut Bagi Uang di Kongres Demokrat, Umar Arsal Dipanggil KPK
Selasa, 02 Oktober 2012 – 12:01 WIB
JAKARTA -- Politisi Partai Demokrat, Umar Arsal, akan memenuhi panggilan Komisi Pemberantas Korupsi (KPK), Selasa (2/10) siang. Pemanggilan itu terkait masalah isu politik uang pada pemenangan Anas Urbaningrum sebagai Ketua Umum Partai Demokrat di Kongres Bandung 2010.
Umar menjelaskan, rencananya akan memberikan keterangan pukul 10.00. Tapi, dia meminta izin mengikuti rapat paripurna. "Jam satu nanti saya akan memberi informasi di KPK," tegas Anggota Komisi V DPR itu.
"Ada surat undangan KPK untuk klarifikasi soal pemenangan kongres. Saya pribadi berterima kasih, sejak Februari ada beberapa ocehan dari DPC, sebenarnya saya menginginkan memberi informasi yang berimbang kepada KPK terkait kongres dan isu money politik," kata Umar Arsal, kepada wartawan, di gedung parlemen, di Jakarta, Selasa (2/10).
Ia menjelaskan, tidak ada politik uang dalam pemenangan Anas di Kongres Bandung. "Ada nggak pelaksanaan kongres atau munas yang tidak ada cost politik? Bukan money politic ya," ujar Umar.
JAKARTA -- Politisi Partai Demokrat, Umar Arsal, akan memenuhi panggilan Komisi Pemberantas Korupsi (KPK), Selasa (2/10) siang. Pemanggilan itu terkait
BERITA TERKAIT
- Kemensos Salurkan Bantuan untuk Lansia Terdampak Longsor di Boyolali
- Kick-Off Meeting Program & Anggaran 2025, Dirjen Bina Adwil Minta Jajaran Sukseskan Asta Cita
- Bambang Widjanarko PKPN Singgung soal Evaluasi Kabinet Merah Putih
- Ide Terobosan Seleksi PPPK 2024, Formasi Kosong Dialihkan Saja
- Data Terbaru Jumlah Pelamar PPPK 2024 Tahap 2, Target Belum Tercapai
- Diskusi dengan Kemenkeu, Kementrans Menjajaki Skema Kerja Sama Badan Usaha