Disebut Berpotensi Menggantikan Anies, Risma: Demi Allah, Saya tidak Pernah Meminta Jabatan
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini buka suara perihal namanya yang masuk dalam bursa calon gubernur DKI Jakarta yang akan diusung oleh PDI Perjuangan.
Bu Risma, panggilan akrab Mensos Tri Rismaharini, mengaku tidak mengetahui terkait pengusungan namanya menjadi salah satu bakal calon gubernur DKI Jakarta menggantikan Anies Baswedan.
Bu Risma bahkan menegaskan dirinya tidak pernah meminta jabatan tersebut.
"Yang nyebut itu sopo? Ndak, saya ndak punya (keinginan, red). Demi Allah, saya tidak pernah meminta jabatan karena pertanggungjawabannya berat," kata Bu Risma ditemui di Kemensos, Selasa (18/1).
Meskipun demikian, ketua DPP PDI Perjuangan itu menyatakan akan tetap menjalani setiap amanat yang diberikan kepadanya dengan sebaik mungkin.
“Saya jalani apa yang ditunjukkan Tuhan kepada saya dengan sekuat saya. Kalau memang kuatnya seperti ini, ya, itulah memang kemampuan saya,” ujar mantan wali kota Surabaya yang menjabat dua periode itu.
Seperti diketahui, nama Bu Risma sebelumnya disebut-sebut menjadi salah satu calon potensial dari PDIP untuk menjadi gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2024 nanti.
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto sebelumnya membeberkan tokoh yang pernah menjadi pejabat daerah selama dua periode, antara lain, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, dan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi.
Mensos Tri Rismaharini alias Bu Risma menegaskan dirinya tidak pernah meminta jabatan. Hal itu diungkap Risma merespons soal namanya yang disebut-sebut potensial menggantikan Anies Baswedan.
- Tolak Polri di Bawah Kemendagri, Ketum IMM: Usulan Reaktif Gegara PDIP Kalah Pilkada
- Ganjar Bilang Begini soal Kemenangan Pram-Doel di Jakarta
- 42 Persen Pemilih Golput di Pilgub Jakarta 2024, Terbanyak Memilih saat Anies vs Ahok
- Pram Berharap Pilkada Jakarta Bisa Satu Putaran agar Tak Ada Ketegangan
- Hasto Tuding Ara Main SARA soal Pramono-Rano Didukung Anies, Prabowo Pasti Tak Suka
- Dukungan Anies kepada Pram-Rano Bakal Pengaruhi Swing Voter dari Kalangan Terdidik