Disebut Boros Belanja Pegawai, Bupati Berang
Jumat, 13 April 2012 – 09:24 WIB
”Anggaran belanja di Kuningan itu tidak pernah mencapai 71 persen karena ada perubahan parsial. Tahun 2011 misalnya, belanja pegawai kan cuma 64 persen. Begitu juga tahun 2012 hanya 66 persen,” ungkapnya.
Baca Juga:
Waktu panggilannya itu belum dipastikan. Yang jelas Aang meminta agar dilakukan segera. Kepada Fitra, pihaknya akan menjelaskan bahwa anggaran di Kuningan masih stabil. Bahkan sampai saat ini pembangunan begitu nampak. ”Kita masih bisa membangun kok. Malah pembangunan disini bisa lebih baik dari daerah lain,” tegasnya.
Seperti yang pernah diberitakan Radar Cirebon (Grup JPNN) sebelumnya, rilis Fitra menyebutkan terdapat 291 kabupaten/kota di Indonesia yang memiliki anggaran belanja pegawai lebih dari 50 persen. Dari angka sebanyak itu, 11 daerah diantaranya lebih dari 70 persen. Kuningan masuk kedalam 11 daerah tersebut.
Sekda Drs H Yosep Setiawan MSi berharap agar pemerintah pusat melakukan pembenahan regulasi kepegawaian. Sebab beberapa kebijakan pusat tersebut membuat anggaran belanja pegawai di daerah membengkak. Seperti lahirnya PP 48/2005, kebijakan pengangkatan sekdes PNS, droping THL dari pusat, sertifikasi, kenaikan tunjangan beras dan kebijakan lainnya.
KUNINGAN – Kendati Sekda Drs H Yosep Setiawan MSi telah membeberkan penjelasan, amarah Bupati H Aang Hamid Suganda terlihat belum mereda. Ia
BERITA TERKAIT
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun
- Digikomfest 2024 Dorong Keterbukaan Informasi Publik Perangkat Daerah
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang