Disebut di Sidang Suap Pajak, Eggi Sudjana Sambangi KPK
jpnn.com, JAKARTA - Pengacara Eggi Sudjana mendatangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (27/3). Kedatangannya untuk meminta klarifikasi soal penyebutan namanya dalam persidangan perkara suap pajak PT EK Prima Ekspor Indonesia di Pengadilan Tipikor Jakarta beberapa waktu lalu
"Dalam kesempatan ini saya ke KPK sebenarnya fokus kepada jaksa Saudara Taqdir Sehan yang menyebut nama saya. Saya tidak paham dalam posisi apa nama saya disebut makanya saya kesini mau klarifikasi," kata Eggi di kantor KPK, Senin (27/3).
Aktivis buruh yang juga tokoh senior HMI itu mengaku mendapat banyak pertanyaan dari masyarakat setelah namanya disebut di persidangan kasus suap pajak PT EK Prima. Karenanya, Eggi merasa perlu memperoleh penjelasan dari KPK.
"Jadi sudi kiranya saya datang ke KPK, jaksanya atau komisionernya atau siapa sajalah bisa menjelaskan kenapa ada nama saya di situ," ujarnya.
Sekadar informasi, sebelumnya nama Eggi muncul dalam persidangan suap penghapusan pajak PT EK Prima Ekspor dengan terdakwa Ramapanicker Rajamohanan Nair. Munculnya nama Eggi bermula ketika JPU KPK menghadirkan Kasubdit Bukti Permulaan Direktorat Penegakan Hukum Ditjen Pajak Kementerian Keuangan, Handang Soekarno sebagai saksi.
Pada persidangan itu, JPU menunjukkan barang bukti berupa dokumen dalam tas milik Handang yang disita penyidik KPK beberapa waktu lalu. Dokumen itu berupa nota dinas bertanggal 4 November 2016 yang dikirimkan kepada Handang.
Setelah itu, jaksa juga menunjukkan barang bukti berupa dokumen dan percakapan melalui aplikasi WhatsApp antara Handang dengan Sekretaris Direktorat Jenderal (Sesditjen) Pajak Andreas Setiawan. Dalam barang bukti itu terdapat nama Eggi dan dua wakil ketua DPR, yakni Fadli Zon dan Fahri Hamzah.
JPU menduga Handang sedang menangani masalah pajak nama-nama itu. Handang memang menangani persoalan pajak baik korporasi maupun pribadi. Sejumlah nama wajib pajak pribadi yang ditangani Handang adalah politisi dan artis.(boy/jpnn)
Pengacara Eggi Sudjana mendatangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (27/3). Kedatangannya untuk meminta klarifikasi soal penyebutan namanya
Redaktur & Reporter : Boy
- Pimpinan KPK Sudah Dipilih, Alexander Marwata: Mustahil Bersih-bersih dengan Sapu Kotor
- 2 Bos PT Damon Indonesia Berkah Diduga Jadi Makelar Pengadaan Bansos Presiden
- KPK Dalami ke Mana Saja Wali Kota Semarang Mbak Ita Menukar Uang
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Gembira, Honorer Tercecer dan Database Bisa Seleksi PPPK, Jumlah Peserta jadi Makin Banyak
- Dalami Uang Suap kepada Paman Birin, KPK Periksa 4 Pihak Ini
- Komisi III Pilih Komjen Pol Jadi Ketua KPK, Pernah Menjabat Kapolda Sulut