Disebut Ekstrimis, Hamza Cheikho Gugat Suratkabar di Sydney
Selasa, 22 September 2015 – 12:49 WIB
"Saya merasa ketakutan misalnya kalau orang memandang saya mereka mungkin bisa mengenal wajah saya dari berita suratkabar," katanya.
Hamza menambahkan ia berhenti bekerja sebagai pelatih bola untuk tim junior.
Pengacara Daily Telegraph kemudian mengajukan fakta bahwa Hamza pernah hadir dalam kegiatan kelompok Hizb Ut-Tahrir yang membahas mengenai film yang diprotes itu.
Hamza mengatakan ia hadir namun mengaku tidak tahu-menahu mengenai Hizb Ut-Tahrir dan apakah ini merupakan kelompk radikal.
Sidang masih akan berlanjut.
Seorang warga Sydney bernama Hamza Cheikho menggugat suratkabar Daily Telegraph dengan tuntutan pencemaran nama baik. Ia membantah dirinya seorang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ada Sejumlah Alasan Indonesia Menaikkan PPN, tetapi Apakah Sudah Tepat?
- Usia Penonton Konten Pornografi di Australia Semakin Muda
- Dunia Hari Ini: Israel Menyetujui Gencatan Senjata Dengan Hizbullah
- Siapa Saja Bali Nine, yang Akan Dipindahkan ke penjara Australia?
- Dunia Hari Ini: Menang Pilpres, Donald Trump Lolos dari Jerat Hukum
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata