Disebut Fadli Zon Tak Becus, Tjahjo Kumolo Jawab Begini
jpnn.com, JAKARTA - Mendagri Tjahjo Kumolo angkat bicara terkait kritikan Wakil Ketua DPR yang menyebut dirinya dan Dirjen Dukcapil Kemendagri Zudan Arif Fakrulloh tidak becus mengelola data kependudukan.
Fadli melontarkan kritikan menyusul mencuatnya sejumlah persoalan terkait e-KTP. Terakhir, ditemukannya ribuan keping e-KTP yang diduga sengaja dibuang oknum tertentu di Pondok Kopi, Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (8/12) kemarin.
"Menurut saya, tidak fair kalau pelaku kejahatan tindak pidana yang dilakukan orang lain secara sengaja, tapi kesalahannya ditimpakan ke Kemendagri," ujar Tjahjo di Jakarta, Selasa (11/12).
Menurut mantan Sekjen DPP PDI Perjuangan ini, jika hal tersebut dibiarkan, maka kejahatan dan tindak pidana akan terus terulang.
"Jadi, sengaja dilakukan lalu pejabat publik diminta tamggung jawab. Itu pendidikan politik yang tidak bagus," ucapnya.
Tjahjo menegaskan, pihaknya selama ini terus berupaya menyelamatkan proyek e-KTP yang sejak awal semrawut dan diwarnai kasus korupsi. Terbukti, sejumlah pihak kini berurusan dengan hukum.
"Ketika saya masuk jadi menteri, masalah KTP elektronik sudah ada. Secara perlahan dan pasti, jajaran kemendagri khususnya dukcapil mampu mengurai masalah dan menyelesaikannya," kata Zudan.
Sebagai bukti, mantan anggota DPR ini kemudian membeberkan perekaman data penduduk untuk kepentingan penerbitan e-KTP telah mencapai 97,3 persen. Hanya sekitar 3,7 persen penduduk yang belum merekam data kependudukan.(gir/jpnn)
Sebagai bukti, mantan anggota DPR ini kemudian membeberkan perekaman data penduduk untuk kepentingan penerbitan e-KTP telah mencapai 97,3 persen.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Menbud Fadli Zon Dorong Kolaborasi Agar Budaya Indonesia Mendunia
- KPK Sebut Belum Ada Tersangka Baru terkait Kasus e-KTP
- Demi Menyukseskan Pilkada 2024, Wamendagri Bima Arya Dorong Penerbitan E-KTP Bagi Pemilih Pemula
- Usung Repatriasi Artefak Budaya, Fadli Zon Mau Pulangkan Prasasti Pucangan dari India
- Berbicara di Forum Dunia, Menteri Fadli Zon Promosikan Indonesia sebagai Superpower Budaya
- Rakornas II Dukcapil, Wamendagri Bima Arya: Pastikan Hak Pilih untuk Pemilih Marginal Terjamin