Disebut jadi Kader Nasdem, Dita Malah Terdaftar di PDIP
jpnn.com - JAKARTA - Asisten pribadi (aspri) anggota Komisi III DPR Fraksi PDI Perjuangan Masinton Pasaribu, Dita Aditia Ismawati yang disebut-sebut sebagai kader Partai Nasdem ternyata terdaftar sebagai anggota partai berlambang banteng.
Hal ini menjadi perdebatan usai beredarnya Kartu Tanda Anggota (KTA) Dita di kalangan wartawan, Rabu (3/2). Dari dokumen itu, Dita tercatat sebagai anggota kader PDIP sejak tahun 2009.
KTA PDIP itu dikeluarkan di Jakarta pada 20 Januari 2009, dan ditandatangani oleh Ketua DPD PDI-Perjuangan DKI Jakarta Boy Bernarti Sadikin. Tercantum juga nama dan tandatangan ketua umun Megawati Soekarnoputri dan sekjennya, masih dijabat Pramono Anung.
Hal ini bertolak belakang dengan pernyataan Anggota Badan Advokasi dan Bantuan Hukum Partai Nasdem, Wibi Adrianto. Sebagai orang yang pertama kali mendampingi Dita melaporkan Masinton dengan tuduhan penganiyaan ke Bareskrim, Wibi menyebut Dita sebagai kader Nasdem.
Terpisah, pengamat politik Universitas Indonesia (UI) Budiyatna melihat kasus yang dituduhkan kepada Masinton ada keanehan-keanehan, termasuk laporan Dita ke Bareskrim baru dilakukan 9 hari setelah kejadian.
“Saya melihat ada upaya membungkam anggota DPR yang kristis seperti Masinton. Ini sangat berbahaya bagi demokrasi," kata Budiyatna kepada wartawan di Jakarta, Rabu (3/2).
Karenanya ia meminta MKD maupun Bareskrim Polri objektif menangani perkara tersebut. Pasalnya, aroma balas dendam politik terlihat lebih kental di balik kasus ini. (fat/jpnn)
JAKARTA - Asisten pribadi (aspri) anggota Komisi III DPR Fraksi PDI Perjuangan Masinton Pasaribu, Dita Aditia Ismawati yang disebut-sebut sebagai
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Wamentan Sudaryono: Penyaluran Pupuk Langsung kepada Petani adalah Komitmen Presiden Prabowo
- Mendes Yandri Ajak Warga Desa Fokus Kembangkan Produk Lokal
- TPDI Laporkan Kapolda Sulut ke Divisi Propam Mabes Polri, Ada Apa?
- Status Tersangka Tom Lembong Bermotif Politik? Hakim Praperadilan Harus Mencecar Kejagung
- DPR Dukung Penuh Menko Polkam Menindak Semua Pelaku Judi Online
- Perbedaan Data Kerugian Lingkungan Kasus Korupsi Timah Sorot Perhatian di Persidangan