Disebut jadi Kandidat Menteri, Bupati Kudus Beber Empat Pilar
jpnn.com - JAKARTA – Bupati Kudus, Jawa Tengah, Musthofa, mengatakan ada empat hal yang menjadi pilar utama ketika pemerintahan ke depan ingin meningkatkan ekonomi kerakyatan.
Yaitu meningkatkan usaha kecil menengah dan meningkatkan program wajib belajar 12 tahun yang berkualitas dan terjangkau.
Selain itu, meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat di puskesmas-puskesmas secara gratis serta perluasan dan perlindungan tenaga kerja.
Keempat pilar ini harus dilaksanakan secara berkesinambungan dan secara bersamaan. Jika tidak, maka program peningkatan ekonomi kerakyatan mustahil akan berhasil.
Menurut Musthofa, rumusan empat pilar ia temukan bukan berdasar teori semata. Namun hadir setelah ia berupaya membangun Kudus menjadi lebih baik. Semisal wujud meningkatkan usaha kecil, Musthofa tak ragu-ragu menyupport kelompok-kelompok masyarakat yang memiliki kreativitas dan kemauan yang kuat.
“Pemkab juga aktif membangun kesadaran masyarakat, membangkitkan usaha-usaha kreatif masyarakat. Akhirnya masyarakat kini berlomba-lomba dan berinisiatif mengembangkan usahanya masing-masing,” ujarnya di Jakarta, Selasa (23/9).
Selain itu tercatat sejak tahun 2009, lebih dari 20 ribu warga Kudus dimasukkan ke ruang-ruang pelatihan usaha dan pengembangan usaha kreatif yang difasilitasi Pemerintah kabupaten.
Dan hingga kini para alumni pelatihan sudah banyak yang mengembangkan usaha kreatif sesuai minat dan kemauannya.
JAKARTA – Bupati Kudus, Jawa Tengah, Musthofa, mengatakan ada empat hal yang menjadi pilar utama ketika pemerintahan ke depan ingin meningkatkan
- Mantan Menkominfo Budi Arie Adukan Tempo ke Dewan Pers
- Mendes Yandri Sarankan Agar Desa Wisata Bisa Tonjolkan Ciri Khas Daerahnya
- Menjelang HGN 2024, Ini Permintaan Khusus Mendikdasmen Abdul Mu'ti kepada Guru
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sebut Penempatan Guru PPPK Tidak Bisa Pakai Permen
- Ahli Kesehatan Tegaskan Tak Ada Efek Samping dari Minum Air Galon Kuat Polikarbonat
- 2 Remaja Tenggelam di Perairan Desa Sungai Selari, Bea Cukai Bengkalis Bantu Cari Korban