Disebut Lembaga Terkorup, Polri Minta Maaf
Rabu, 10 Juli 2013 – 15:52 WIB
JAKARTA - Kepala Divisi Humas Polri Irjenpol Ronny Sompie menanggapi hasil survey Transparency International Indonesia (TII) yang menempatkan kepolisian sebagai lembaga terkorup di Asia Tenggara dan Indonesia.
Mantan Kapolwiltabes Surabaya itu meminta maaf kepada masyarakat. "Kalau (survey terkorup) itu benar, Polri minta maaf pada masyarakat dan Polri selalu siap perbaiki kekurangannya," jelas Ronny.
Baca Juga:
Menurut Ronny, hasil survey yang menempatkan kepolisian sebagai lembaga terkorup merupakan masukan dan teguran yang dirasa menyakitkan bagi Polri. "Polri yang punya lebih dari 400 ribu anggota, harus berbesar hati dan menerima tiap masukan baik teguran, koreksi, maupun hasil penelitian yang dirasa menyakitkan," kata Ronny di Mabes Polri, Rabu (10/7).
Jenderal dengan dua bintang di pundak itu lantas meminta lembaga survei memberikan rekomendasi yang lebih tajam dari kesimpulan survey yang mereka lakukan sebagai solusi perbaikan Polri.
JAKARTA - Kepala Divisi Humas Polri Irjenpol Ronny Sompie menanggapi hasil survey Transparency International Indonesia (TII) yang menempatkan kepolisian
BERITA TERKAIT
- Waka MPR Lakukan Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Donggala
- Alexander Marwata Sebut OTT Tidak Bisa Dihilangkan
- KTKI Perjuangan Tuntut Keppres KKI Dibatalkan demi Masa Depan Profesi
- Mentorbox.id: Solusi Pelatihan Kompetensi untuk Tenaga Kerja dan Wirausaha
- KPK Pastikan Anwar Sadad Takkan Lolos dari Proses Hukum
- Usut Kasus Mafia Hukum, KPK Panggil Youla Lariwa