Disebut Mangkir di Persidangan Suap, Tamsil Sesalkan KPK
Senin, 19 Desember 2011 – 22:53 WIB
BENGKULU - Wakil Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR, Tamsil Linrung menyesalkan tindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang tidak menindaklanjuti surat pemberitahuan izin atas panggilan sebagai saksi persidangan kasus dugaan suap terkait dana Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah (DPPID) di kawasan transmigrasi.
Menurut Tamsil, jika KPK menindaklanjuti maka dirinya tidak akan diberitakan mangkir dari persidangan. “Seharusnya KPK bisa menindaklanjutinya. Sehingga tidak ada pemberitaan bahwa saya mangkir dari persidangan," kata Tamsil di sela-sela kunjungan kerja komisi IV DPR RI di Bengkulu, Senin (19/12).
Politisi asal PKS ini menjelaskan sebelum kunjungan kerja, pihaknya sudah menyampaikan surat izin ke KPK. Dalam surat permohonan izin itu, kata dia, seluruh jadwal kunjungan kerja (kunker) sudah dilampirkan dan diserahkan ke KPK.
"Tanda terima surat dari KPK masih ada, di terima di KPK hari Jumat, (16/12), oleh Fanny. Dan, di dalam tanda terima tersebut dituliskan bahwa surat telah diserahkan kepada Pak Romo," katanya.
BENGKULU - Wakil Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR, Tamsil Linrung menyesalkan tindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang tidak menindaklanjuti
BERITA TERKAIT
- Merespons Rencana Kunjungan Paus Fransiskus di Indonesia, FMKI Tangerang Raya Soroti Masa Depan Dunia
- Tim Polda Jabar Hadiri Sidang Praperadilan Pegi Setiawan
- Awal Juli, BMKG Memprakirakan Hujan Sebagian Kota di Indonesia, Waspadalah
- Irjen Suharyono Sebut Kematian Afif Maulana di Padang Bukan Akibat Dianiaya Polisi
- Gandeng Undip, KLHK Ingin Memperkuat Generasi Muda dalam Tata Kelola Karbon dan Kedaulatan Indonesia
- Polda Riau Bergerak Cepat, 5 Kg Sabu-sabu dan 20 Ribu Pil Ekstasi Gagal Beredar di Dumai