Disebut Meraih Endorsement Jokowi, Prabowo Pemimpin Berkompeten untuk Indonesia
jpnn.com - JAKARTA - Direktur Eksekutif Lembaga Survei Nasional (LSN) Gema Nusantara Bakry menilai Prabowo Subianto merupakan calon presiden yang mendapatkan endorsement penuh dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Tingginya elektabilitas Prabowo di survei LSN, menunjukkan bahwa Prabowo adalah sosok yang mendapatkan endorsement penuh Presiden Jokowi," kata Gema dalam keterangannya, Senin (9/10).
Selain itu, Prabowo Subianto diyakini punya kemampuan menyelesaikan permasalahan masyarakat yang ada saat ini. "Prabowo juga punya kapabilitas yang dipersepsikan publik mampu menyelesaikan segala permasalahan riil rakyat Indonesia," ungkap Gema.
Menurut Gema, masyarakat Indonesia melihat adanya kedekatan antara Presiden Jokowi dengan Prabowo Subianto di berbagai kesempatan.
Dari mulai Prabowo yang kerap menemani di berbagai kunjungan kenegaraan Presiden Jokowi, hingga selalu hadir di acara penting, salah satunya saat HUT Ke-78 TNI di Jakarta beberapa waktu lalu.
Berdasar survei periode 20-30 September 2023 yang telah dirilis LSN, Prabowo merupakan capres yang diyakini publik mendapatkan endorsement penuh dari Presiden Jokowi. Dari hasil survei tersebut, Prabowo diyakini masyarakat mendapatkan dukung penuh dari Presiden Jokowi, yakni 48,5 persen.
Oleh karena itu, Gema menuturkan endorsement dari Presiden Jokowi memang menjadi sinyal positif bagi Prabowo untuk menghadapi Pilpres 2024.
Adanya endorsement tersebut memperkuat posisi Prabowo untuk meraih kemenangan di konstestasi Pilpres 2024 mendatang.
Menurut Gema, Prabowo merupakan sosok capres yang mendapatkan sinyal dukungan besar dari Presiden Jokowi.
- PKN Usulkan Dua Hal Ini Terkait Pemberantasan Korupsi
- Chandra Soroti Arah Kebijakan Amnesti 44 Ribu Narapidana Era Prabowo
- Sikap Tegas MUI terhadap Langkah-Langkah Presiden Prabowo
- Peneliti BRIN Kritik Fungsi Dewan Pertahanan Nasional
- Prabowo Kenang Ansor-Banser Jaga Gereja, Ketum Ansor: Alhamdulillah, Kami Masih Konsisten
- Hadiri KTT D-8, Prabowo Kritik Negara Muslim Masih Kurang Kompak