Disebut Reinkarnasi Hanoman dan Sun Go Kong, Ahok: Saya Pusing
jpnn.com - JAKARTA - Pemimpin Sekte Eden, Lia Eden mengirimkan surat kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, Kamis (28/5). Namun, Ahok, sapaan akrab Basuki tidak mau memusingkan hal tersebut.
"Lia Eden kirim surat ke saya, (sebagai) utusan luhur kudus, aduh macam-macam segala. Kita enggak usah pikir-pikir roh kudus-kudus lah. Sudah pusing," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Jumat (29/5).
Dalam suratnya, Lia Eden meramalkan bahwa pada akhir Mei Jakarta akan diguncang gempa hebat. Ahok mengaku, tidak membaca surat yang disampaikan Lia Eden.
"Aku enggak sampai bacalah. Nanti kalau saya baca, saya jadi pengikut kali," tandas Ahok.
Sebelumnya, Lia Eden melalui pengikutnya mengirimkan sebuah boks biru berisi tujuh amplop surat amplop surat dan beberapa DVD yang ditujukan kepada sejumlah pihak di antaranya Presiden Joko Widodo, Presiden Amerika Serikat Barack Obama, Direktur NASA, Duta Besar, Polri, KPK, dan DPR.
Kemudian kepada Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, Majelis Ulama Indonesia, Keluarga Sukamdani Sahid Gito Sardjono, dan media massa.
Dalam suratnya, Lia Eden juga mengaku diminta Tuhan untuk mengusulkan Ahok menjadi presiden. Selain itu, Lia juga menyebut Ahok sebagai reinkarnasi Hanoman dan Sun Go Kong, dua sosok kera yang sakti dan mengembang misi mulia untuk menyelamatkan dunia dari angkara muka. (gil/jpnn)
JAKARTA - Pemimpin Sekte Eden, Lia Eden mengirimkan surat kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, Kamis (28/5). Namun, Ahok, sapaan akrab
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 50 Menteri dan Wamen Belum Menyerahkan LHKPN, Siapa Saja ya?
- Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini 15 November 2024: Pagi Sudah Berawan Tebal
- Sun Life Berkomitmen Tingkatkan Kesadaran Pentingnya Pencegahan Diabetes Tipe 2
- Gibran Cek Lokasi Pengungsian Erupsi Gunung Lewotobi, Pastikan Kebutuhan Dasar Terpenuhi
- Istri Kapolri Tinjau Penyaluran Air Bersih Untuk Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi
- Pengusaha Muda Harus Siap Menghadapi Perubahan Jakarta Menuju Kota Global