Disebut Sebar Fitnah, Allan Nairn Tantang Prabowo di Pengadilan Indonesia

jpnn.com - JAKARTA- Nama Allan Nairn mendadak kembali tenar di Indonesia. Di zaman Orde Baru, jurnalis khusus investigasi asal Amerika Serikat itu sempat akrab dengan ruang tahanan pemerintah mantan presiden Soeharto.
Kabarnya, berbagai tulisan atau liputan dari Pemburu Berita dari Negeri Paman Sam itu membuat pemerintahan saat itu gerah.
Nah, kini jelang pemilihan presiden Indonesia, Nairn kembali muncul dengan tulisan di blognya (allannairn.org).
Sebuah tulisan yang muncul pada Minggu (22/6), mengulas soal kenangan Nairn saat berada di Indonesia, khususnya terkait sosok Prabowo Subianto, calon presiden yang diusung Partai Gerindra.
Di sana Nairn menulis, Prabowo pernah menyebut sosok mantan presiden Ri Abdurrahman Wahid itu buta dan memalukan.
Hal tersebut berbuntut bervariasi komentar. Salah satunya tentu dari pihak Prabowo Subianto, yang wajar merasa citranya dirusak karena Pilpres 2014 sudah di depan mata.
Kepada sejumlah wartawan, Juru Bicara Tim Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Budi Purnomo menilai tulisan Allan Nairn adalah bentuk kampanye hitam.
Dan Budi juga menjelaskan, bahwa yang namanya Allan Nairn adalah orang yang tidak memiliki hubungan baik dengan militer Indonesia (TNI).
JAKARTA- Nama Allan Nairn mendadak kembali tenar di Indonesia. Di zaman Orde Baru, jurnalis khusus investigasi asal Amerika Serikat itu sempat akrab
- Heboh Pengeroyokan di Kantor Polsek, Kapolda Riau Langsung Copot Jabatan Anak Buah
- Tugas Kantor Komunikasi Presiden Dianggap Tumpang Tindih, Begini Reaksi Mensegneg
- Kader Gerindra di Banggai Minta Polisi Menindak Pelaku Persekusi
- Paus Fransiskus Meninggal, Prabowo: Dunia Kehilangan Sosok Panutan dalam Kemanusiaan
- Mbak Ita bersama Suami Didakwa Terima Suap Rp 9,29 Miliar dari Proyek & Insentif ASN
- Dittipidsiber Bareskrim Turun Tangan Usut Gangguan Sistem Bank DKI