Disebut Teh Arab, Tak Haram

Disebut Teh Arab, Tak Haram
Disebut Teh Arab, Tak Haram
Sementara itu, pakar Farmasi dan Kimia BNN, Mufti Djusnir, mengungkapkan, hingga saat ini, belum ada penelitian resmi yang menyatakan bahwa daun katinon memiliki khasiat dalam menyembuhkan penyakit. Dalam batas konsumsi yang wajar, pucuk daun kat  tersebut tak memiliki efek negatif.

Namun, dalam jumlah konsumsi tertentu, zat chatinone yang ada dalam daun kat dapat menimbulkan reaksi layaknya zat amphetamine, bahan dasar pembuat sabu atau ekstasi, yakni memiliki efek stimulan dalam jangka panjang.

”Efek itu membuat (detak) jantung meningkat, aliran darah meningkat. Kalau tubuh masih bisa toleransi, masih bisa tahan. Namun, kalau tidak, pasti jatuh. Artinya, lebih besar negatifnya daripada positifnya,” ujar Mufti. (tir/dni)

Teh Arab, Favorit di Puncak

Harga

NAMA teh Arab yang lazim dikonsumsi oleh warga negeri gurun di kawasan Puncak menarik perhatian banyak orang belakangan ini. Maklum, daun tanaman

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News