Disebut Terima USD 50 Ribu, Erman Anggap Nazar Berbohong
Kamis, 04 Oktober 2012 – 21:41 WIB
JAKARTA - Bekas Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) pada Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) I, Erman Suparno mengaku tidak kenal dengan Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Partai Demokrat, Saan Mustopa. Makanya, tudingan saksi kasus dugaan korupsi proyek PLTS Kemenakertrans tahun 2007/2008, M Nazaruddin yang menyebutkan bahwa dirinya telah menerima uang USD 50 ribu dari Saan hanyalah kebohongan besar. "Saya tidak pernah bersenggolan dengan Nazaruddin dan perusahaanya saja tidak tahu. Sehingga saya meminta Nazar jangan memfitnah orang sembarangan. Saya juga tidak pernah ketemu dengan Saan," pintanya.
"Saya tidak kenal Saan, kalau tidak percaya tanyakan ke Saan. Sampai detik ini saya tidak pernah kenal sama sekali namanya Saan, sehingga ketemu juga tidak pernah. Jadi omongan Nazaruddin itu banyak berbohong," kata Erman kepada wartawan di Jakarta, Kamis (04/10).
Baca Juga:
Selain membantah kenal dengan Saan, Erman juga mengaku tidak kenal dengan Nazar, sapaan akrab Nazaruddin. Kata dia, dirinya tidak pernah hadir dalam pertemuan seperti yang disebut Nazar.
Baca Juga:
JAKARTA - Bekas Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) pada Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) I, Erman Suparno mengaku tidak kenal dengan
BERITA TERKAIT
- Kediaman Hasto Digeledah KPK, Said PDIP Singgung Asas Praduga Tak Bersalah
- Biaya Ibadah Haji Turun, Sekjen PKB: Kualitas Pelayanan Jangan Menurun
- PB Perkumpulan Gastroenterologi Indonesia Berpartisipasi Dalam Pembangunan Kesehatan
- Agung Laksono Kritik Proses Pemilihan Ketum PMI
- Puluhan Ribu Konten Promosi Produk Kecantikan dan Makanan Ilegal Dihapus
- Kementerian Bertambah, ASN Belum Dipindahkan ke IKN dalam Waktu Dekat