Disebut Terjaring Tim Gakkumdu Lampung, Ini Kata Nusron

Disebut Terjaring Tim Gakkumdu Lampung, Ini Kata Nusron
Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia, Nusron Wahid. Foto: dok/JPN.com

Sekitar 20 menit kemudian, dia mendapat informasi ada kader Golkar dan PKB yang sedang melakukan pengemasan sarung dan jilbab di gudang milik H. Ruslani yang menurut Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Bawaslu itu adalah barang legal, tapi diserbu polisi.

"Mendengar itu, saya diajak H Ruslani ke lokasi. Terus kami jelaskan duduk perkaranya dengan aparat. Saya membela kader Golkar dan PKB dari tindakan kekerasan oknum aparat," terang Nusron lagi.

Singkat cerita, Nurson mengaku mendamaikan masalah tersebut. Sebab, penggerebekan terjadi karena salah informasi karena ditengarai telah terjadi bagi-bagi uang.

"Setelah itu selesai dan tidak terjadi apa-apa. Kemudian saya melanjutkan perjalanan ke Lampung Barat. Sebab sudah ditunggu jemaah. Jadi tidak benar saya diciduk atau tertangkap basah Gakkumdu. Itu jelas ngawur," tegas Nusron.

Dia menambahkan, pemberitaan yang menyebut dirinya terjaring Tim Gakkumdu menurutnya sengaja dibuat oleh pihak-pihak tertentu yang mulai panik, karena pasangan cagub nomor 3 yang didukung Golkar, PKB dan PAN makin menguat. (fat/jpnn)


Kepala BNP2TKI Nusron Wahid menepis pemberitaan media yang menyebut dirinya terjaring Tim Gakkumdu Pilkada Provinsi Lampung.


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News