Disebut Tidak Paham Agama oleh Novel, Kapitra Beri Jawaban, Jleb!
jpnn.com, JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan Kapitra Ampera menanggapi Wakil Sekjen Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin yang menilainya tidak memahami agama Islam.
Novel menyatakan Kapitra sebagai praktisi hukum seharusnya bisa membedah perkara pidana yang menjerat Habib Rizieq Shihab.
Pemilik nama asli Novel Chaidir Hasan Bamukmin itu meyakini Habib Rizieq diadili bukan karena perkara pidana, melainkan akibat kepentingan politik.
"Inilah tanda akhir zaman, orang hukum tidak berbicara hukum, malah berbicara agama yang dia sendiri enggak paham," kata Novel kepada JPNN.com, Sabtu (4/9).
Terkait hal itu, Kapitra mengatakan bahwa persoalan agama adalah urusan manusia dengan Tuhannya dan tidak bisa dinilai oleh orang lain.
"Orang hanya melihat implementasi agama dalam kehidupan. Bisa tidak menjadi rahmatan lil alamin. Bisa enggak membawa kesejukan, kedamaian. Sesuai dengan keislaman itu sendiri. Jadi, ini bukan soal pintar beragama," kata Kapitra kepada JPNN.com, Sabtu.
Kapitra juga berpesan kepada Novel agar menyampaikan kritik secara lembut.
"Daripada menghabiskan energi ya lebih baik membangun keguyuban, membangun kebersamaan dalam kedamaian," ujar Kapitra.
Politikus PDI Perjuangan Kapitra Ampera menanggapi Wakil Sekjen Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin yang menilainya tidak memahami agama Islam, simak selengkapnya.
- Novel Bamukmin Ungkap Alasan Dukung Prabowo di 2024, Oh Ternyata
- Buntut Kesesatan Ponpes Al Zaytun, FPI Hingga PA 212 Segera Turun ke Jalan
- Bisa Jadi Novel Bamukmin Mendukung Ganjar Pranowo sebagai Capres, Begini
- Novel Bamukmin Dukung Penuh Prabowo di Pilpres, PA 212 Masih Tunggu Ijtimak
- PA 212 Ancam Demo di Kantor Sandiaga Uno Untuk Tolak Konser Coldplay
- Reaksi Sandiaga Uno untuk PA 212 Penolak Rencana Konser Coldplay di Jakarta