Disebut Tiket Mahal, Ini Kata God Bless

jpnn.com - JAKARTA – Tarif nonton konser band rock kenamaan Indonesia God Bless disebut-sebut ketinggian. Untuk ukuran band dalam negeri harga tiket konser tunggal bertajuk Musikukeren: Panggung Sandiwara God Bless dianggap kemahalan.

Sementara di sisi lain, arus artis luar negeri mematok harga tinggi tak dihiraukan.

Untuk harga tiket konser yang akan dihelat di Ciputera Artpreuner Theater, Kuningan, Jakarta Selatan, pada (7/8), dibagi dalam tiga kelas, yaitu Diamond Rp2 juta, Gold Rp1,4 juta, dan Silver Rp720 ribu.

"Kalau Michael Bubble, Katty Perry bisa ditonton dengan harga jutaaan, kenapa bertanya harga God Bless? Ini masih jauh dari harga tinggi artis luar. Kami juga memberikan yang terbaik. Apalagi pakai orkestra, latihannya saja sudah beda," kata promotor konser tunggal God Bless Helmi Yahya, di Hard Rock Cafe, Jakarta, Senin (3/8).

Penampilan band rock lawas ini agak berbeda. Gaya musik band kenamaan di era 1970-an akan dikawinkan dengan musik orkestra. God Bless sendiri masih dimotori oleh Ahmad Albar (vocal), Ian Antono (gitar), Donny Fattah (bass), Abadi Soesmono (keyboard). Mereka akan tampil berkolaborasi bersama beberapa musisi ternama. Salah satunya, mantan gitaris yakni Eet Sjahranie.

Helmi juga mengatakan bahwa tata panggung dan penampilan God Bless dipastikan tak biasa. Apalagi, soal wardrobe. Biasanya God Bless hanya tampil pakaian biasa. Kali ini, kata Helmi para personel akan berganti beberapa kali wardrobe yang sudah disediakan.

Terkait  harga tiket mahal, pembetot bass God Bless, Donny Fattah anggkat bicara.

"Saya sebagai bassis God Bless merasa sangat dihargai bisa dibuatkan konser seperti ini. Bermain di negeri sendiri, baru pertama kali dihargai setinggi ini. Mudah-mudahan kami bisa bergabung dengan era kalian saat ini," ungkap Donny, 65, saat jumpa pers di Hard Rock Cafe, Jakarta.(m3/jpnn)