Disekap 17 Jam, Dianiaya Pengusaha, Live di Instragam
jpnn.com, TARAKAN - Urusan utang piutang membuat WU mengalami trauma yang sangat mendalam.
Dia disekap oleh salah satu pengusaha dekorasi berinisial MT selama 17 jam pada Senin (8/5) lalu.
Selain itu, dia juga dianiaya MT dan anak buahnya. Saat itu, WU yang sedang berada di rumahnya di Tarakan didatangi MT beserta beberapa anak buahnya.
WU dan MT terlibat pembicaraan terkait alat dekorasi yang belum dibayar korban.
“Saya memiliki usaha event organizer (EO)dan berkerja sama dengan MT terkait pemakaian alat dekorasi sudah hampir tiga tahun. Saat itu, saya berbicara dengannya terkait pembayaran yang belum bisa saya lakukan karena adanya masalah dalam keuangan saya,” tutur WU, Kamis (11/5).
Mendengar penjelasan WU yang belum bisa membayar utang membuat MT naik pitam.
Dia memaksa WU untuk ikut dengan menaiki mobilnya menuju ke gudang dekorasi miliknya.
“Di dalam gudang tersebut saya diancam oleh MT dengan disaksikan anak buah dan belasan pelajar dari sekolah yang sebelumnya menggunakan jasa EO saya, agar membayar hingga pukul 00:00 Wita,” ungkap WU.
Urusan utang piutang membuat WU mengalami trauma yang sangat mendalam.
- Pelantikan Sekda Kota Tarakan Dinilai Langgar Perpres
- Pria Penyerang Polres Tarakan Tewas Ditembak Polisi
- Mencoreng Nama Baik Polri, Enam Personel Polda Kaltara Dipecat Secara Tidak Hormat
- Legenda Bulu Tangkis Indonesia Meriahkan Turnamen KJA Open 2023
- Tok, Pembunuh Arya Gading Ramadhan Dihukum Mati
- Wanita Muda asal Sukabumi Tewas di Tarakan, Leher Terlilit Kabel