Disekap 17 Jam, Dianiaya Pengusaha, Live di Instragam
Dia mengaku diancam bakal dipukul beramai-ramai oleh anak buah MT yang berjumlah tujuh orang.
“Saat itu saya berusah menghubungi beberapa keluarga maupun teman saya namun hasilnya nihil,” tuturnya.
Tepat pukul 00:00 Wita, WU yang tak bisa membayar utang langsung dianiaya.
“Tidak hanya MT yang memukul saya, anak buahnya yang berjumlah sekitar tujuh orang dan salah seorang pelajar yang ada di situ ikut menganiaya saya pada saat itu,” ungkapnya.
Peristiwa itu sempat direkam secara live streaming menggunakan Instagram oleh salah satu pelajar.
Akibatnya, netizen bisa menyaksikan peristiwa mengerikan itu.
“Usai dianiaya oleh MT dan beberapa orang yang digudang, saya kembali diancam bila tidak cepat melunasi utang tersebut, saya akan dibunuh dan dikubur di belakang gudang miliknya. Selain itu kedua telinga saya akan dipotong untuk di jadikan alat klakson. Menurut dia (MT) kedua telinga saya sudah cukup untuk melunasi utang saya,” bebernya.
Setelah itu, WU didatangi salah seorang anak buah MT berinisial AO yang ikut memberikan kata intimidasi kepada dirinya.
Urusan utang piutang membuat WU mengalami trauma yang sangat mendalam.
- Pelantikan Sekda Kota Tarakan Dinilai Langgar Perpres
- Pria Penyerang Polres Tarakan Tewas Ditembak Polisi
- Mencoreng Nama Baik Polri, Enam Personel Polda Kaltara Dipecat Secara Tidak Hormat
- Legenda Bulu Tangkis Indonesia Meriahkan Turnamen KJA Open 2023
- Tok, Pembunuh Arya Gading Ramadhan Dihukum Mati
- Wanita Muda asal Sukabumi Tewas di Tarakan, Leher Terlilit Kabel