Disekap 2 Minggu, Melati Tak Kuasa Melawan Pria Beristri
"Setiba di rumah, pelaku dan korban bertengkar. Sebab, pelaku cemburu melihat korban bersama dengan laki-laki lain," ujar Bermawis.
Menurut Bermawis, Badar kembali memukuli kepala dan menampar pipi Melati.
Setelah itu, Melati yang masih berstatus pelajar meminta Badar mengantarnya pulang. Namun, Badar menolak.
"Kepada korban, pelaku bilang gini, 'Nanti-nantilah, Nong (panggilan sayang) pulangnye'. Lalu korban menjawab, 'Nanti Mamak nyari'," kata Bermawis menirukan percakapan korban dan pelaku.
Meski sudah merengek, Melati tetap tidak diantar oleh Badar.
Badar justru terus memaksa Melati untuk menginap di rumahnya yang sedang sepi.
"Korban tak bisa menolak. Akhirnya mereka ini tidur sekamar," terang Bermawis.
Keesokan harinya, Melati meminta diantar pulang. Badar tetap bersikeras menolak. Setelah menyekap Melati selama tiga hari, Badar memiliki niat jahat.
Melati (15, bukan nama sebenarnya) disekap dan diperkosa mantan kekasihnya, Badarudin alias Badar.
- Survei LSI: Jelang Pilwalkot Pontianak, Petahana Kokoh di Angka 72,7 Persen
- Geliatkan Industri Pertambangan Kalbar, CKB Logistics Resmikan Kantor Baru di Pontianak
- Jokowi Berpamitan kepada Warga di Pontianak: Saya Mohon Maaf
- Soroti Kasus Siswi SMP Diperkosa & Dibunuh 4 Remaja, Sahroni Geram, Dorong Revisi UU SPPA
- Bibi Siswi SMP yang Diperkosa di Kuburan Cina Menyayangkan Sikap Keluarga Pelaku
- Begini Nasib 3 Remaja Pemerkosa Siswi SMP yang Tewas di Kuburan Cina