Disekap Dua Minggu, Siswi SMP Diperkosa Buruh Pabrik
Selasa, 11 Juni 2013 – 10:08 WIB
Lalu, ujar KS lagi, selama disekap pelaku dirinya dicekoki obat penenang dan dipaksa menghirup aroma lem. Selain itu, penyiksaan berupa pemukulan dengan botol air mineral, diancam disantet dan lain sebagainya dia terima. Hingga makian dan bentakan dari Saprudin pun terus diterimanya selama penyekapan tersebut.
Baca Juga:
”Kalau tidak menuruti permintaan Saprudin, saya dianiaya. Setiap pulang kerja dia minta dilayani. Saya sangat takut karena diancam mau dibunuh,” katanya dengan suara bergetar. Akhirnya, kesempatan melarikan diri didapatkan KS. Dia beralasan membeli pembalut karena datang bulan. Saat diperbolehkan ke warung, KS meminjam telepon selular (ponsel) pemilik warung.
Dia menghubungi Novi memberitahu keberadaannya. Serta meminta orang tuanya menjemput ke rumah tersangka. ”Saya sudah pasrah kalau mau dibunuh. Untungnya saya bisa kirim SMS. Sabtu sore pelaku ditangkap polisi. Saya ingin Saprudin dihukum berat karena perbuatannya,” paparnya juga.
Sementara, orang tua KE, Defi Yanti Ependi, 34 mengatakan, putri keduanya itu memang dua minggu menghilang. Dia sempat melaporkan hilangnya sang anak ke Markas Polresta Depok. Saat melaporkan, ujar Defi juga, dirinya mengikutsertakan Novi yang merupakan teman satu kelas putrinya tersebut. ”Saya minta polisi menindak pelaku dengan hukuman berat,” cetusnya.
DEPOK - Kasus pemerkosaan terhadap anak di bawah umur kembali terjadi di Kota Depok. Kali ini menimpa KS, 14, siswi kelas X salah satu SMP swasta.
BERITA TERKAIT
- F Jadi Tersangka Pembunuhan Gadis di Sampang pada 2023
- Perempuan Mantan Caleg Sebarkan Video Porno
- Polisi Ungkap Pembunuhan Perempuan di Sampang pada 2023
- Merasa Jadi Korban Penipuan, Shamsi Ali Lapor ke Polda Metro Jaya
- Detik-detik Duel Maut Siswa SMP di Sukabumi, Ditayangkan Langsung di Medsos, 1 Tewas
- Polisi Tangkap Pelaku Penembakan di Kota Batu, Begini Kondisi Korban