Diseleksi Ketat, 20 Mahasiswa Jadi Duta Kampanye Disabilitas
Selain berkolaborasi dengan organisasi dan pakar terkait di Korea dan Indonesia, proyek ‘Say Pain!’ akan bekerja sama dengan mahasiswa berbagai perguruan tinggi yang tertarik dengan isu-isu sosial.
"Melalui seleksi ketat, kami memilih 20 duta mahasiswa sebagai 'Daewoong Social Impactor' angkatan ke-2 untuk menyukseskan kegiatan ini," tambah Sengho Jeon.
Mereka akan mengangkat agenda sosial untuk meningkatkan lingkungan medis penyandang disabilitas perkembangan dan mencari solusi dengan pakar lokal, selama lima bulan mulai Juni.
Seluruh Daewoong Social Impactors juga akan mendapatkan beasiswa senilai Rp 7,8 juta per orang.
"Kami butuh gerakan sosial untuk merangkul penyandang disabilitas perkembangan dan meningkatkan kualitas hidup mereka," kata psikolog Tri Puspitarini yang hadir sebagai pembicara dalam peluncuran kegiatan ini. (esy/jpnn)
Sebabnya 20 mahasiswa jadi duta kampanye disabilitas hasil seleksi ketat salah satu perusahaan farmasi
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Mesyia Muhammad
- Mahasiswa Desak KPK Periksa Bupati Daerah Ini
- Polri Dinilai Penuhi Perlindungan Kelompok Rentan yang Berhadapan dengan Hukum
- Gelar Perayaan Natal 2024, Untar: Simbol untuk Menciptakan Kebersamaan
- Mahasiswa Binus Kenalkan Prototipe Mobil Listrik Terbaru, Lihat Tuh
- Bea Cukai Edukasi Mahasiswa Lewat Program CGTC
- Epson Indonesia-IKJ Dorong Kreativitas Generasi Muda dengan Teknologi Cetak di SPOTLIGHT 2024