Disemprot Warga, Dubes AS Berjanji Buka Trotoar di Depan Kedubes

jpnn.com, JAKARTA - Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Sung Yong Kim menyebutkan bahwa trotoar memang menjadi faktor penting untuk akses pejalan kaki.
Pernyataan tersebut tampaknya untuk menanggapi protes dari masyarakat akibat dari penutupan trotoar di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.
Hal ini dituliskannya dalam unggahan twitter resminya @USAmbIndonesia pada Selasa (6/6).
“Aksesibilitas, keamanan, dan walkability adalah faktor pertimbangan penting untuk kota besar seperti Jakarta,” tulisnya.
Untuk itu, Sung mengaku akan segera berdiskusi dengan pemerintah Indonesia untuk pembukaan trotoar tersebut.
“Kami menyambut baik dan menantikan kerja sama dengan pemerintah Indonesia untuk pembukaan kembali trotoar di depan Kedubes AS,” kata dia.
Adapun, berdasarkan pantauan di lokasi, pembatasan akses trotoar bagi pejalan kali melebar hingga jalan raya.
Mereka meletakkan pembatas beton dan plastik yang membuat kendaraan tidak bisa melintas terlalu dekat dengan gedung Kedubes AS. (mcr4/jpnn)
Sung mengaku akan segera berdiskusi dengan pemerintah Indonesia untuk pembukaan trotoar tersebut.
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi
- Inilah Dampak Perang Dagang Tarif Resiprokal AS vs China Bagi Indonesia
- Bea Cukai Dukung Ekspor Perdana 273 Kg Teripang Susu Putih Asal Minahasa Utara ke AS
- Rambah Pasar Amerika Serikat, OKX Luncurkan Bursa Kripto Terpusat & Dompet Crypto Web3
- Gakoptindo Yakin Kebijakan Tarif Trump tak Memengaruhi Harga Kedelai dari AS
- 33 Tahun Ada, Tupperware Resmi Hengkang dari Aktivitas Bisnis Indonesia
- Perang Dagang China-AS, Prabowo Bimbang Keduanya Teman Baik