Disengat Ratusan Tawon, Istri Tewas, Suami Sekarat
Rabu, 10 Oktober 2012 – 07:37 WIB
SIGLI - Nasib tragis dialami pasangan suami istri (pasutri), Selasa (9/10) pagi pukul 09.00 WIB. Ratusan tawon tiba-tiba menyerang dan menyengat mereka, hingga sekujur tubuh mengalami bentol-bentol cukup parah. Malang bagi Irmawati, tak kuasa lagi berlari dan jadi bulan-bulan sengatan tawon. Sementara suaminya masih beruntung, berusaha kabur tapi akhirnya jatuh pingsan di dekat pemukiman warga. Masyarakat sekitar terkejut mendapat sosok petani itu, dalam kondisi mengenaskan. Mereka selanjutnya diboyong ke puskesmas guna mendapat perawatan medis. Selang satu jam kemudian, Usman pun sadarkan diri.
Dalam peristiwa tersebut, Irmawati (36) tewas karena tak sempat menyelamatkan diri. Sedangkan Usman Sabi (50), dalam kondisi sekarat karena berlari dari TKP dan akhirnya jatuh pingsan.
Baca Juga:
Peristiwa naas ini dialami pasangan warga Gamping Paya Guci, Tangse, Pidie. Awalnya, Usman dan Irmawati sedang bercocok tanam cabe di lahan kebun mereka, di Glee Alue Rimeh. Diduga kehadiran suami istri tersebut mengganggu sarang tawon, hingga binatang bersayap dan memiliki bisa itu mengamuk. Selanjutnya mengentup tubuh korban hingga jatuh menggelapar ke tanah.
Baca Juga:
SIGLI - Nasib tragis dialami pasangan suami istri (pasutri), Selasa (9/10) pagi pukul 09.00 WIB. Ratusan tawon tiba-tiba menyerang dan menyengat
BERITA TERKAIT
- Data Sementara Jumlah Pelamar PPPK 2024 Tahap 2, Lumayan Banyak
- Tour de Singkarak Tidak Lagi Digelar
- Pejabat BKPSDM Mukomuko: 114 Formasi PPPK Kosong Pelamar
- Bandingkan Jumlah Honorer Lulus & Calon PPPK Paruh Waktu, Jauh Banget
- DPRD DKI Minta Pengamanan Objek Vital PAM Jaya Ditingkatkan
- Daerah Ini Mengusulkan 30 Honorer jadi PPPK Paruh Waktu