Disengat Tawon di Kuburan, Kakek Tewas

Disengat Tawon di Kuburan, Kakek Tewas
Disengat Tawon di Kuburan, Kakek Tewas
AIR MANJUTO - Sarwo (70), warga Desa Kota Praja tewas akibat disengat puluhan tawon hutan. Sedikitnya 30 sengatan  bersarang di sekujur tubuhnya. Kejadian tersebut dialami Sarwo pada Senin (26/9) pukul 18.00 WIB di kuburan atau Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kota Praja, Bengkulu.

Ceritanya, sore itu Sarwo baru saja pulang dari rumah saudaranya di Desa Selagan Jaya Kota Mukomuko. Anak ketiga almarhum, yakni Sunarto, membenarkan bapaknya waktu itu baru pulang mengunjungi saudaranya di Selagan Jaya Kota Mukomuko yang tengah membangun rumah. Selepas sore, Sarwo pulang melalui jalan pintas. Yakni jalan setapak yang menuju ke TPU. Tanpa sengaja tubuh Sarwo menyenggol sarang tawon, kontan puluhan tawon mengejar Sarwo.

 

Sarwo berusaha lari namun tawon tetap saja mengejar dan menyengatnya. Untuk melindungi kepalanya Sarwo merebahkan diri di padang ilalang. Kali ini sengatan tawon mengarah ke punggung dan kaki kirinya. Tak kuat akhirnya Sarwo terjun ke genengan air yang ke dalamannya lebih kurang 0,5 meter. Hingga akhirnya selamat dari ganasnya tawon yang sedang marah tersebut.

Dengan kondisi tubuh penuh bekas sengatan tawon, dengan tertatih-tatih Sarwo berhasil tiba di rumahnya. Melihat Sarwo yang kesakitan dan mulai hilang kesadaran keluarga lantas memanggilkan dokter. Akhirnya Sarwo mendapatkan perawatan medis. Keesokan harinya bagian tubuh yang disengat tawon menghitam. Lebih kurang ada 30 bekas sengatan yang paling banyak di bagian kaki kiri. Kondisi Sarwo sempat membaik dan bisa bercerita atas kejadian yang telah menimpanya.

 

AIR MANJUTO - Sarwo (70), warga Desa Kota Praja tewas akibat disengat puluhan tawon hutan. Sedikitnya 30 sengatan  bersarang di sekujur tubuhnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News