Disengat Ubur-Ubur Beracun di Darwin, Bocah 10 Tahun Ini Bertahan Hidup

Seorang anak laki-laki di Darwin telah disengat ubur-ubur kotak ketika menjalani sesi pelatihan di pantai. Ia yang dikelilingi tim penyelamat-pun berhasil ditangani segera, kondisi terbaik bagi seseorang yang menderita nasib seperti itu.
Brendan Hall, putra Presiden Klub ‘Darwin Surf Lifesaving’- Ray Hall-, berada sekitar 50 meter dari bibir Pantai Casuarina selama sesi pelatihan pada pekan lalu, ketika ia disengat.
"Brendan cepat diselamatkan oleh Josh Woodrow, [yang] ada di dekat papan penyelamatan," ujar Ray Hall.
Brendan Hall menunjukkan bekas sengatan ubur-ubur kotak yang ia dapatkan saat berlatih di Pantai Casuarina, Darwin.
Brendan, 10 tahun, kemudian dibawa ke pantai untuk diberi oksigen, lukanya disiram dengan cuka dan ambulans-pun dipanggil.
"Detak jantungnya dipacu segera setelah kejadian itu tapi ia stabil dengan cepat. Di rumah sakit, ia diberi EKG untuk memeriksa hatinya, hasilnya semua jelas. Ia diberi parasetamol dan ibuprofen dan rasa sakitnya berkurang ke tingkat yang sangat rendah,” jelas Ray.
Ia menyambung, "Brendan dibebaskan dua jam setelah kedatangan."
Ubur-ubur kotak memiliki racun tercepat bereaksi dibanding makhluk sejenis lainnya dan mampu membunuh seseorang dalam lima menit.
Seorang anak laki-laki di Darwin telah disengat ubur-ubur kotak ketika menjalani sesi pelatihan di pantai. Ia yang dikelilingi tim penyelamat-pun
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia