Disentil KPAI soal Pencemaran Debu Batu Bara di Marunda, Dinkes DKI Bereaksi

Disentil KPAI soal Pencemaran Debu Batu Bara di Marunda, Dinkes DKI Bereaksi
Gambar kaki anak-anak yang lokasinya dicemari abu batu bara dari sekitar Rusun Marunda. Foto: dokumentasi KPAI

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia bereaksi setelah disentil KPAI soal kondisi kesehatan warga Marunda, Jakarta Utara.

Komisioner KPAI Retno Listyarti menyebut Dinkes DKI belum hadir memeriksa kesehatan warga yang terdampak pencemaran debu batu bara milik PT Karya Citra Nusantara (KCN).

Dwi pun memberi pembelaan bahwa tanpa harus ada kasus tersebut, Dinkes DKI melalui Puskesmas Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara selalu memberikan pelayanan dalam bentuk screening kesehatan.

"Puskesmas siap untuk memberikan pelayanan kesehatan dalam bentuk screening kesehatan kepada masyarakat. Itu ada, sesuai tahap perkembangan umur," ucap Dwi, Selasa (22/3).

Menurut dia, screening itu sudah dimulai dari usia balita hingga orang dewasa untuk mengetahui berbagai penyakit yang diderita.

Oleh karena itu, Dwi meminta warga yang merasa terpapar debu batu bara berkepanjangan untuk mendatangi puskesmas.

Dia pun memastikan siap menindaklanjuti bila dibutuhkan ada pemeriksaan untuk kasus tertentu.

“Dia punya keluhan spesifik, misalnya gangguan pernapasan, screening tuberkulosis, yang punya faktor risiko untuk penularan HIV, itu dilakukan,” beber Dwi.

Dinkes DKI Jakarta bereaksi seteah disentil KPAI soal keluhan warga Marunda korban pencemaran abu batu bara PT KCN.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News