Disentil WHO, China Ogah Longgarkan Protokol Kesehatan

Disentil WHO, China Ogah Longgarkan Protokol Kesehatan
Sejumlah petugas medis dan personel keamanan mendadak dikerahkan ke salah satu kawasan permukiman di Distrik Chaoyang, Beijing, China, pada Minggu (24/4/2022) setelah dalam dua hari terakhir ditemukan 20 kasus positif. Foto: ANTARA/M. Irfan Ilmie

Kasus kematian di China sampai saat ini masih di kisaran angka 4.000-an sejak pandemi mulai berlangsung pada awal 2020.

Sementara itu, sejak 22 April sampai saat ini Beijing masih menerapkan lockdown secara parsial, bahkan wilayahnya diperluas.

Sejak saat itu pula sampai saat ini sudah 10 putaran tes PCR digelar secara massal di 12 distrik di wilayah Ibu Kota.

Satu putaran biasanya diisi dengan tiga kali tes.

Hingga Senin (16/5), di Beijing terdapat 1.113 kasus baru.

Tes PCR massal juga digelar di satu kota kecil di Provinsi Sichuan, yang berbatasan dengan Kota Chongqing.

Otoritas setempat menggelar tes massal terhadap 495.000 warga setelah dalam sepekan ditemukan 500 kasus positif. (ant/dil/jpnn)

Otoritas China tidak akan melonggarkan protokol kesehatan ketat antipandemi COVID-19 meskipun mendapatkan kritikan dari berbagai pihak, termasuk WHO


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News