Disepakati, Pimpinan Munas Lima Orang

PEKANBARU - Perbedaan pendapat peserta musyawarah nasional (munas) soal tata tertib satu per satu mulai ada kesepakatan. Termasuk soal pimpinan munas yang sempat diributkan.Draf tata tertib yang mengatur pimpinan munas jumlahnya lima orang akhirnya disepakati. Jumlah tersebut terdiri atas satu orang pengurus DPP, satu dari ormas, dan tiga orang dari pengurus DPD I.

Komposisi pimpinan munas yang tiga orang itulah yang awalnya dipersoalkan. Sebab, ada yang mengusulkan ditambah satu menjadi empat orang, tetapi usulan tersebut ditolak."Kita sudah sepakat, pimpinan munas tetap lima orang. Usulan untuk menambah unsur DPD I jadi empat orang tidak diterima," ujar Ketua APMG, Yoris Raweyai usai sidang paripurna I, Selasa 6 Oktober.

Dari unsur DPP, kata Yoris, sudah diputuskan Syamsul Muarif. Sementara dari ormas diputuskan unsur perempuan, yakni Khaerunnisa."Adapun unsur DPD I itu masih menunggu hasil rembukan pengurus. Tapi itu dibagi dalam zona barat, tengah, dan timur," ujarnya.Hak suara ormas yang awalnya juga dipersoalkan akhirnya bisa disepakati. Draf tatib yang memberikan suara masing-masing satu ke setiap ormas juga disepakati.

Persoalan suara ormas ini juga awalnya diributkan. Pasalnya, kebiasaan lama, suara ormas ini dilakukan pengelompokan, tidak satu ormas, satu suara."Suara ormas ini kan cenderung ke Ical semua. Makanya ada gerakan agar suaranya bisa direduksi," kata Ketua BM Kosgoro 57, M Sabil Rahman.Karena itu, kata dia, pertentangan ini sebenarnya bukan persoalan substansial. Hanya untuk mengegolkan sesuai kepentingan masing-masing. (har/JPNN)