Diserang, 2 Warga Timika Tewas, 3 Terluka
Rabu, 25 Juli 2012 – 02:44 WIB

Diserang, 2 Warga Timika Tewas, 3 Terluka
"Mereka turun depan kuburan, lalu masuk hutan. Mobil ini kemudian jalan dan stop di depan gereja. Setelah serang, mereka masuk mobil yang sudah ada tunggu lalu kabur," ujar Apiana.
Hal itu juga dibenarkan oleh beberapa mama lainnya yang berada di sekitar Gereja Kingmi Jemaat Pniel, bahwa sekitar pukul 12.30 WIT, ada sekelompok orang dengan bersenjatakan panah dan parang keluar dari hutan sembari mengatakan bahwa ada warga yang baru dibunuh di dalam hutan. “Ko pu warga baru saya bunuh. Ko cari di dalam hutan,” ujar mama-mama menirukan kata-kata beberapa warga yang diduga melakukan aksi penyerangan.
Setelah itu muncul Frans Bagau dan Obmi Mbisikimbo yang berlari sambil membawa panah di sekujur tubuh mereka. Warga membawa kedua korban menuju RSMM. Keduanya memberitahukan masih ada dua korban di dalam hutan.
Keluarga korban bersama Aparat Polsek Kuala Kencana yang saat itu di RSMM kemudian menuju lokasi kejadian. Mereka mendapati medan becek dan jarak yang jauh.
Sekitar setengah jam, muncul Agus Bagau bersama Amos Sani yang juga diserang warga tak dikenal. Sambil menangis, mereka memberitahu ada tiga orang meninggal. “Mereka serang kita di hutan,“ ujarnya.
TIMIKA - Dua warga komleks Sugapu, Kampung Karang Senang (SP 3), tepatnya di sekitar depan rumah dinas Wakil Bupati Mimika, Selasa (24/7), tewas
BERITA TERKAIT
- Mbak Ita & Suami Jalani Sidang Perdana Kasus Dugaan Suap Proyek di Semarang
- Iskandar Ditangkap Polisi di Ogan Ilir, Ini Kasusnya
- Kawasan Hutan Lindung TNTN Terbakar, Diduga Akibat Pembukaan Lahan Ilegal
- Pembangunan Sekolah Rakyat di Kota Bandung Terkendala Lahan
- Hari Kartini, Pramono Gratiskan Pengurusan SIM untuk ASN dan Wartawan Perempuan
- Siswa SMAN 1 Bandung Siap Perjuangkan Lahan Sekolah Setelah Kalah Gugatan