Diserang Buaya, 2 Warga Lampuyang Luka Parah
Kini, kedua korban telah dipulangkan ke rumah masing-masing.
Muksin mengaku prihatin dengan musibah yang menimpa warganya.
Dia berharap pascakejadian ini, warga bisa lebih waspada ketika beraktivitas di sungai dan sekitarnya, khususnya bagi orang tua agar mengawasi anak-anak agar tidak bermain di sungai.
Dia juga menyebut kemunculan buaya di Desa Lampuyang sudah sering dilaporkan warga.
Kejadian serangan buaya terhadap manusia pun bukan pertama kali ini terjadi.
Kendati demikian, masih banyak warga yang melakukan aktivitas di sungai.
Contohnya di Sungai Pasir yang sebenarnya cukup jauh dari permukiman, namun sering kali sungai itu digunakan warga untuk mencuci setelah bekerja di ladang atau lahan pertanian.
“Sebenarnya kami sudah sering menyosialisasikan ke warga dan kami juga memasang papan imbauan untuk waspada terhadap kemunculan buaya. Akan tetapi, yang namanya kita hidup dekat sungai memang sulit untuk menghentikan kebiasaan untuk beraktivitas di sungai,” tuturnya.
Diserang buaya, dua warga Desa Lampuyang, Kalimantan Tengah, mengalami luka parah.
- Polisi Selidiki Kebakaran Tewaskan Penghuni Rumah di Kalteng
- Buaya Muara 2,5 Meter di Pulau Hanaut Dievakuasi BKSDA Sampit
- Tokoh Masyarakat Murung Raya Nilai Agustiar-Edy Mampu Menjadikan Kalteng Lebih Maju
- Kaesang Kampanyekan Pasangan Agustiar Sabran-Edy Pratowo di Kalimantan Tengah
- Agustiar-Edy Duet Harapan Rakyat Pimpin Kalteng
- Punya Rekam Jejak Mentereng, Edy Pratowo Pemimpin yang Dicintai Rakyat Kalteng