Diserang Buaya, Ayah Luka, Anak Tewas

jpnn.com - SANGATTA - Masyarakat Kutai Timur (Kutim) khususnys Kecamatan Benglaon kembali digegerkan kabar buaya menyerang warga. Kali ini yang menjadi korban adalah Wahyu, 23 dan Sandi, 55. Keduanya adalah ayah anak yang tinggal di kawasan Desa Tepian Langsat, Kecamatan Bengalon.
Sang ayah berhasil selamat, namun sayang sang anak tak bisa diselamatkan.
Keduanya diserang buaya pada Jumat (17/1) pagi, saat hendak memancing di Sungai Asam, Desa Tepian Langsat, Bengalon.
Saking asyiknya, keduanya tak sadar ada buaya mendekat diam-diam. Tiba-tiba, baaaa.... Muncul kepala buaya lengkap dengan gigi tajamnya dari dalam sungai di hadapan mereka.
Dengan cepat buaya itu menyambar kaki Sandi. Namun Sandi dan Wahyu dengan sigap menusuk mata buaya itu dan terlepas dari terkaman.
Ternyata kaki Wahyu menjadi sasaran selanjutnya. Sandi berupaya keras melepaskan gigitan buaya dari kaki anaknya. Upayanya itu berhasil. Buaya pun pergi.
Namun kaki Sandi terlanjur luka parah. Korban langsung dibawa menggunakan ambulans ke Puskesmas terdekat untuk mendapat pengobatan. "Namun karena lukanya cukup parah korban lantas dirujuk ke RSUD Sangatta," kata Kapolres Kutim AKBP Edgar Diponogoro.
Tapi sayang, karena begitu banyak mengeluarkan darah, nyawa Wahyu tak bisa diselamatkan. (luc/far)
SANGATTA - Masyarakat Kutai Timur (Kutim) khususnys Kecamatan Benglaon kembali digegerkan kabar buaya menyerang warga. Kali ini yang menjadi korban
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gunung Ibu Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 400 Meter
- Geger Mayat Tanpa Identitas di Lampung Selatan, Ini Ciri-cirinya
- Kirab Mahkota Binokasih Warnai Hari Jadi ke-543 Kabupaten Bogor
- Dilaporkan ke Polda Jateng, Bambang Wuragil Dituduh Telantarkan Anak
- Festival Budaya di Rumah Singgah Tuan Kadi, Harmoni Melayu & Seruan Peduli Lingkungan
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki