Diserang Buaya, Bocah 8 Tahun Belum Ditemukan

jpnn.com - LINGGA - Buaya di Lingga semakin mengganas. Sabtu (9/5) sore lalu, seekor buaya kembali menyerang salah seorang anak suku Laut, Putri, 8, di Sungai Setajam, desa Kelumu. Akibatnya korban yang diterkam buaya menghilang dan belum dapat ditemukan, Minggu (10/5).
Anggota Badan Penanggulana Bencanan Daerah (BPBD), Said Fakhrurazi, mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 13.00 WIB. Setelah mendapat informasi adanya salah seorang warga suku laut yang hilang, pihaknya langsung turun ke lokasi berkoordinas dengan warga dan melakukan pencarian.
"Dari semalam kami (red BPBD), pihak kepolisian, TNI AD dan warga sudah turun mencari. Tapi belum jumpa," ungkap Said pada Batam Pos (JPNN Group).
Said menuturkan kronologis hilangnya Putri. Menurut Said, pasangan Jakfar dan Ni itu pergi bersama tiga orang anaknya pergi mencari ketam bangkang (red Kepiting Bakau) di sungai Setajam saat air surut. Saat lagi asik mencari kepiting bakaw dan berjalan disungai tersebut, tiba-tiba putri diserang dan seret seekor buaya. Kejadian tersebut disaksikan ibu korban.
"Mereka lagi cari kepiting bakaw. Ibu korban yang melihat buaya menarik anaknya. Tepatnya di lubuk Semelai, Sungai Setajam," tambahnya. (cr11)
LINGGA - Buaya di Lingga semakin mengganas. Sabtu (9/5) sore lalu, seekor buaya kembali menyerang salah seorang anak suku Laut, Putri, 8, di Sungai
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 2 Desa di Kecamatan Jatiagung Lampung Selatan Terendam Banjir
- Menteri Lingkungan Hidup Beri Teguran Keras untuk TPA Sarimukti
- Menjelang Ramadan, Wamendag Dyah Pastikan Stok Bahan Pokok Aman
- 2 Tahanan yang Kabur dari LPKA Mamuju Ditangkap Polres Majene
- Tragis Kematian Pria di Apartemen Cengkareng Jakbar
- Sebelum Buat Video Permintaan Maaf, Sukatani Ternyata Didatangi Polisi