Diserang Buaya Saat Hendak Mandi, Kakek Syahran Terluka

Diserang Buaya Saat Hendak Mandi, Kakek Syahran Terluka
Syahran (55) warga Kelurahan Basirih Hilir, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, Kotim, korban serangan buaya mengalami luka di kaki dan tangan kanannya akibat terkaman buaya, Kamis (30/9/2021). ANTARA/Dokumentasi Pribadi

jpnn.com, SAMPIT - Seekor buaya menyerang seorang kakek yang hendak mandi di Sungai Sepihan Malang RT 23 RW 07, Kelurahan Basirih Hilir Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah. 

Serangan buaya itu mengakibatkan kakek bernama Syahran (55) yang berprofesi sebagai petani tersebut mengalami luka robek. 

“Untungnya (korban) berhasil selamat, tetapi ada luka di kaki dan tangan,” kata salah seorang warga di Kotawaringin Timur, Ruspandi, Jumat (1/10). 

Ruspandi yang merupakan adik ipar korban menceritakan peristiwa itu terjadi pada Kamis (30/9) sekitar pukul 16.00 WIB.

Menurut dia, saat itu kakak iparnya baru saja pulang dari kebun.

Kakak iparnya kemudian berniat untuk membersihkan diri di Sungai Sepihan. 

Namun, baru saja korban hendak merendamkan kakinya ke sungai tiba-tiba langsung diterkam buaya

Secara spontan korban langsung memukul mulut buaya dengan tangannya. 

Seekor buaya menyerang seorang kakek yang hendak mandi di Sungai Sepihan Malang RT 23 RW 07, Kelurahan Basirih Hilir Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News