Diserang Covid-19, Pasar Pondok Labu Tumbang
jpnn.com, JAKARTA SELATAN - Pengelola Pasar Pondok Labu, Kota Jakarta Selatan, terpaksa menutup aktivitas jual-beli selama tiga hari.
Penutupan pasar menyusul sejumlah pedagang terkonfirmasi positif COVID-19 pada Selasa.
"Sehubungan dengan adanya sejumlah pedagang Pasar Pondok Labu yang terpapar COVID-19, dengan ini kami sampaikan bahwa kegiatan Pasar Pondok Labu ditutup sementara selama tiga hari mulai Selasa sampai Kamis (11/2)," kata Kepala Pasar Pondok Labu M Zaenal Abidin dalam surat edarannya.
Ia menyebutkan, penutupan aktivitas pedagang dilakukan guna memutus mata rantai penularan COVID-19 dan mencegah terjadi klaster pasar.
Selama ditutup, lanjut dia, dilakukan sterilisasi penyemprotan disinfektan di area pasar yang dilakukan oleh petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kota Jakarta Selatan.
"Pasar akan dibuka kembali Jumat tanggal 12 Februari 2021," kata dia.
Kejadian itu merupakan kali kedua Pasar Pondok Labu di bawah manajemen Perumda Pasar Jaya (BUMD milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta) ditutup.
Pasar Pondok Labu sudah pernah ditutup untuk mencegah penularan COVID-19 pada Juli 2020.
Pengelola Pasar Pondok Labu, Kota Jakarta Selatan, terpaksa menutup aktivitas jual-beli selama tiga hari.
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- AHF Indonesia Dorong Peran Asia dalam WHO Pandemic Agreement
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya
- Menkes Sebut Virus Mpox atau Cacar Monyet Tidak Mengkhawatirkan seperti Covid-19