Diserang, Dahlan Makin Populer
Rabu, 05 Desember 2012 – 08:02 WIB
Serangan politis ke wilayah personal Dahlan Iskan tidak sekali ini saja. Terbaru Wakil Komisi VII Effendy Simbolon yang geram terhadap Meneg BUMN mengatakan Dahlan perlu dibawa ke psikiater. Kegeraman politikus PDIP tersebut karena Dahlan pulang sebelum rapat dengan Komisi VII DPR dibuka, karena mendadak di panggil presiden.
Baca Juga:
Menanggapi peryataan politisi yang saat ini sedang maju dalam Pilkada Sumatera Utara itu, pengamat politik Point Indonesia Karel Harto Susetyo mengatakan blunder. Cara Effendy itu hanya akan menghancurkan citra diri dan partainya. Imbasnya bukan saat ini saja atau dalam Pilkada Sumut tapi bisa saja efeknya akan sampai 2014 nanti.
“Komentar Effendy seperti itu dalam marketing politik sama saja dengan bunuh diri karakter. Artinya dia baru saja membunuh karakternya sendiri. Publik tentu akan menganggap gaya berpolitiknya kasar dan tidak santun. Hal ini jelas menjadi catatan bagi masyarakat,” tandasnya.
Menurut Karel, gaya politisi seperti Effendy ini juga akan berimbas pada citra DPR juga. Jadi tidak salah apabila banyak orang awam menilai DPR dengan dengan cap miring. “Publik tidak bisa disalahkan, karena anggota DPR nya sendiri kerap berkomentar kasar,” pungkasnya. (dms)
JAKARTA – Serangan terhadap Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (Meneg BUMN) Dahlan Iskan justru akan mendongkrak popularitas Dahlan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- DKPP Periksa Ketua-Anggota KPU, Ini Perkaranya
- Menyikapi Pernyataan Effendi, Guntur Romli Yakin Status Tersangka Hasto Sebagai Orderan Politik
- Indonesia Jadi Anggota BRICS, Marwan Cik Asan: Ini Langkah Strategis!
- Sultan Sebut Sawit Bisa Jadi Modal Soft Power Indonesia Dalam Geopolitik Global
- Agenda HUT PDIP Tidak Mundur Meski Hasto Menghadapi Persoalan di KPK
- Jumlah Anggota Koalisi Parpol di Pilpres Perlu Diatur Mencegah Dominasi