Diserang Demam Berdarah, Simon Mundur dari Kejuaraan Dunia BWF 2014

jpnn.com - JAKARTA - Kabar mengejutkan datang dari salah satu tunggal putra andalan Merah Putih, Simon Santoso. Dia menarik diri dari kejuaraan dunia BWF World Championships 2014  yang akan dihelat di Kopenhagen, 25-31 Agustus mendatang, setelah dilarikan ke rumah sakit karena menderita demam berdarah. Simon pun harus dirawat inap di rumah sakit di bilangan Jakarta dan harus rela melepas tiket Kejuaraan Dunia 2014.

Mundurnya Simon membuat tunggal putra hanya berharap kepada  Tommy Sugiarto. Meski cukup berat, tapi  putra sulung juara dunia Icuk Sugiarto ini  bertekad akan berusaha tampil habis-habisan untuk meraih gelar.

"Memang berat, tapi saya akan berusaha maksimal," ujar Tommy melalui pesan pendek di Jakarta, Selasa (19/8) malam.   

Simon tampaknya memang belum berjodoh dengan kejuaraan kelas dunia ini. Jelang proses undian oleh BWF (Badminton World Federation), statusnya malah sempat  waiting list atau masuk daftar tunggu di urutan pertama. Belakangan statusnya jelas setelah Du Pengyu (Tiongkok) memutuskan mundur di detik-detik terakhir sebelum proses undian dimulai. Karena itu, Simon berhak atas satu tempat di kejuaraan dunia.

Simon mengaku telah memersiapkan diri walaupun masih masuk daftar tunggu. Namun ternyata takdir berkata lain. Simon harus terbaring lemah di rumah sakit dan batal berlaga membela negaranya. Simon berharap bisa lekas pulih. Pasalnya, ia dijadwalkan bertanding di ajang Asian Games 2014 yang dilangsungkan di Incheon, Korea Selatan, 19-29 September 2014.

"Tentunya sedih juga di saat-saat akan berangkat ke Denmark malah batal pergi. Saat ini saya fokus pada penyembuhan penyakit demam berdarah. Mengenai keikutsertaan di Asian Games 2014, saya masih belum tahu, semoga saya bisa lekas pulih," ujar Simon.

Selain Simon,  kabar mengejutkan datang dari pasangan ganda Hendra/Ahsan. Setelah ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir yang batal berlaga di BWF World Championships 2014, kini, mereka  juga menyatakan mundur dari turnamen bergengsi yang bakal dihelat di kopenhagen, Denmark, 25-31 Agustus 2014 mendatang.

Selain Tontowi/Liliyana yang tak dapat mempertahankan gelar juara yang diraih tahun lalu, pasangan ganda putra Hendra / Ahsan juga bernasib serupa karena Ahsan mengalami mengalami low back pain (cedera pinggang). Dengan mundurnya Hendra/Ahsan dan Simon, maka Indoneia akan mengirim 21 pemain ke Kejuaraan Dunia 2014.(indopos/jpnn)