Diserang dengan Alat Setrum, Pengunjung Pantai Berhamburan

Ia mengatakan sesampai di rumah sakit, setelah visum Cut Tya meminta hasil rekam medik. Namun, katanya, rumah sakit tidak bisa memberikan karena tidak ada pengantar dari kepolisian. "Rumit sekali," tulisnya lagi.
Cut sangat menyayangkan kejadian penyerangnya ini, apalagi saat itu banyak pengunjung terdiri dari orang tua dan bukan dari lokal saja. “Beberapa turis yang tadi malam berikan saya support pulang hari ini. Padahal jadwal mereka pulang sekitar 1-2 minggu lagi di Sabang,” ujarnya dalam aku twitternya.
Hal sama juga disampaikan seorang pengunjung lainnya yang mengaku saat kejadian berada di lokasi juga.
“Sebenarnya semua pertunjukan atau acara sama sekali sudah tak ada. Cuma ya ada pengunjung yang tetap berada di lokasi menghabiskan waktunya di pantai,” ujar seorang sumber kepada Rakyat Aceh (grup JPNN).
Sumber yang tak ingin namanya disebutkanmenceritakan, awal kejadian saat beberapa warga (yang akhirnya melakukan penyerangan), meminta acara penyambutan tahun baru di lokasi tersebut dihentikan. “Memang ada negosiasi antara panitia dengan warga, tapi akhirnya memang berhenti total acaranya,” ujar sumber.
Walau pun acara telah berhenti, namun banyak pengunjung yang datang dari berbagai daerah tetap bertahan di lokasi. Salah seorang turis diketahui berwarga Negara Tionghoa menyalakan lampion dan melepaskannya ke langit.
“Pelepasan lampion ini lah yang kemungkinan besar menjadi pemicu. Karena sehabis itu, tiba-tiba saja puluhan orang datang dan menyerang para pengunjung. Terlihat ada yang membawa alat setrum, tapi saya tak melihat apakah ada penyetruman,” ujar sumber lagi.
Sementara itu Kadis Pariwisata Aceh Reza Pahlevi yang dikonfirmasi Rakyat Aceh enggan memberikan pernyataannya.
SABANG – Pergantian malam tahun baru di Sabang, tepatnya di di Pantai Casanemo, Kecamatan Suka Karya, Sabang, Kamis (1/1) lalu, menjadi
- Gunung Ibu Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 400 Meter
- Geger Mayat Tanpa Identitas di Lampung Selatan, Ini Ciri-cirinya
- Kirab Mahkota Binokasih Warnai Hari Jadi ke-543 Kabupaten Bogor
- Dilaporkan ke Polda Jateng, Bambang Wuragil Dituduh Telantarkan Anak
- Festival Budaya di Rumah Singgah Tuan Kadi, Harmoni Melayu & Seruan Peduli Lingkungan
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki