Diserang Hama, Petani Cabe Malas Panen
Minggu, 28 April 2013 – 10:30 WIB
Meulaboh – Petani cabe merah keluhkan turunnya harga jual hasil panen mereka yang turun dari Rp 25 ribu per Kilogram (Kg), menjadi Rp. 22 ribu per Kg. Selain itu, hama tanaman juga menyerang, sampai menyebabkan menurunnya hasil panen mencapai 50 persen.
“Biasanya, kalau panen mencapai 50 Kg, tapi setelah diserang hama tanaman (penyakit tanaman) membuat hasil panen turun drastis hingga 25 Kg,” kata Misma (38) petani Desa Meunasah Rambot, Kecamatan Kaway XVI, Kabupaten Aceh Barat, Sabtu (27/4).
Baca Juga:
Langkah pencegahan serangan hama penyakit tanaman cabe ini, telah diupayakan dengan menyemprotkan zat pembasmi hama, demi atau mengendalikan serangan hama. Namun tanaman cabai merah milik petani Meunasa Rambot tersebut, tetap diserang penyakit tanaman, sehingga menyebabkan menurunnya hasil panen.
Selain hama, masalah menurunnya harga jual cabai merah di pasaran kota Meulaboh, juga membuat Misma sedikit kurang bersemangat untuk memanen cabai merah. Tapi, tuntutan segala kebutuhan ekonomi keluarga membuat petani ini tetap memanen seminggu sekali kebunnya, yang berukuran 20 meter kali 20 meter. ”Tolonglah, Pemerintah daerah dengan instansi terkaitnya agar mengontrol harga jual cabai merah di Pasaran Kota Meulaboh,” pintanya. (den)
Meulaboh – Petani cabe merah keluhkan turunnya harga jual hasil panen mereka yang turun dari Rp 25 ribu per Kilogram (Kg), menjadi Rp. 22 ribu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- PPI Berikan Solusi untuk Bisa Menumbuhkan Industri di Indonesia, Simak
- PNM Mekaar Dorong Industri Kreatif Daur Ulang di Makassar
- Perekonomian Indonesia 2025 Tetap Solid di Tengah Ketidakpastian Global
- Tingkatkan Transparansi & Akuntabilitas, IFG Terapkan Tata Kelola Terintegrasi
- Lewat Pengendalian Gratifikasi, Jasindo Tingkatkan Tata Kelola Perusahaan
- Penghargaan dan Kolaborasi Besar Warnai Perjalanan Dupoin di 2024