Diserang Nazaruddin, KPK di Titik Nadir
Senin, 01 Agustus 2011 – 16:30 WIB
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) didesak untuk melakukan pembenahan total. Terlebih setelah pertemuan pimpinan KPK dengan Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat M. Nazarudin, dibongkar oleh buronan itu dari balik tempat persembunyiannya.
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia, Priyo Budi Santoso menegaskan, sejak berdiri, KPK baru kali ini pada titik nadir. Bahkan menurut Priyo, kasus 'cicak-buaya' saja tidak sampai membuat KPK berada pada titik nadir seperti sekarang ini. "Posisi KPK dalam perjalanannya ini lebih dari titik nadir," kata Priyo, di Jakarta, Senin (1/8).
"Perlu lakukan pembenahan total di KPK. Karena kita bermimpi orang-orang yang berada di KPK in adala setengahnya malaikat," lanjut Ketua DPP Partai Golongan Karya itu. Bahkan, Priyo khawatir dengan kondisi KPK sekarang ini yang dapat terlemahkan oleh pendekarnya sendiri.
"Saya melihat justru KPK sekarang, saya khawatir terlemahkan oleh orang-orang hebatnya sendiri. Lakukan pembenahan total, karena KPK berada pada posisi titik nadir. Saya khawatir KPK malah terlemahkan oleh pendekar-pendekar hebatnya sendiri," jelasnya.
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) didesak untuk melakukan pembenahan total. Terlebih setelah pertemuan pimpinan KPK dengan Mantan Bendahara
BERITA TERKAIT
- KPK Minta Warga NTB Kawal Program Makan Bergizi Gratis
- Dituduh Curang Bersama KPU, Dr.Afni: Silahkan Rakyat Siak Menilai Sendiri
- 15 Ketum Kadin Provinsi: Kami Ingin Meluruskan Organisasi Ini Tetap Satu
- TASPEN Tanam 600 Bibit Pohon di Ruang Terbuka Hijau Kota Jambi
- Soal Kartu Air Sehat, Ketua DPRD Jakarta Berharap Cakupan Bisa Diperluas
- Begini Langkah Kadin Provinsi untuk Mempertahankan Satu Kamar Dagang dan Industri