Diserang Nazaruddin, KPK di Titik Nadir

Diserang Nazaruddin, KPK di Titik Nadir
Diserang Nazaruddin, KPK di Titik Nadir
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) didesak untuk melakukan pembenahan total. Terlebih setelah pertemuan pimpinan KPK dengan Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat M. Nazarudin, dibongkar oleh buronan itu dari balik tempat persembunyiannya.

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia, Priyo Budi Santoso menegaskan, sejak berdiri, KPK baru kali ini pada titik nadir. Bahkan menurut Priyo, kasus 'cicak-buaya' saja tidak sampai membuat KPK berada pada titik nadir seperti sekarang ini. "Posisi KPK dalam perjalanannya ini lebih dari titik nadir," kata Priyo, di Jakarta, Senin (1/8).

"Perlu lakukan pembenahan total di KPK. Karena kita bermimpi orang-orang yang berada di KPK in adala setengahnya malaikat," lanjut Ketua DPP Partai Golongan Karya itu. Bahkan, Priyo khawatir dengan kondisi KPK sekarang ini yang dapat terlemahkan oleh pendekarnya sendiri.

"Saya melihat justru KPK sekarang, saya khawatir terlemahkan oleh orang-orang hebatnya sendiri. Lakukan pembenahan total, karena KPK berada pada posisi titik nadir. Saya khawatir KPK malah terlemahkan oleh pendekar-pendekar hebatnya sendiri," jelasnya.

JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) didesak untuk melakukan pembenahan total. Terlebih setelah pertemuan pimpinan KPK dengan Mantan Bendahara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News