Diserang OPM, Kapolsek Pirime Tewas
Bersama Dua Anggotanya, Saat Berjaga di Mapolsek
Rabu, 28 November 2012 – 04:43 WIB
Dikatakan, penyerang masuk katagori massa liar diduga bagian dari gerombolan OPM. Mabes mempertimbangkan mengirimkan tim khusus dari Brimob ke Papua. "Masih dianalisa apakah perlu kita tambah dari Mako Kelapa Dua atau Polda Papua sudah cukup," kata mantan Kapoltabes Padang, Sumatera Barat itu.
Polri mempunyai pasukan yang disebut BAG atau Brimob Anti Gerilya. Pasukan ini adalah anggota Brimob yang berkualifikasi khusus dan mendapatkan pelatihan spesial. "Kelompok penyerang lari ke hutan-hutan. Pengejarannya terkendala medan dan cuaca," katanya.
Karena serangan itu, seluruh Polsek ditambah kekuatannya. "Saat kejadian memang minim sekali anggota. Kelompok seperti ini memang menyasar pos pos kecil," kata Boy.
Salah dugaan yang beredar adalah motif penyerangan ini karena ingin merampas senjata aparat. "Mereka butuh logistik, termasuk senjata. Serangan itu untuk merampas," kata Boy Rafli. Dia menyebut Kapolri Jenderal Timur Pradopo telah menelpon langsung Kapolda Papua Irjen Tito Karnavian untuk meminta laporan detail. (ydh)
JAKARTA - Situasi di Papua sepertinya tidak pernah lepas dari bentrokan. Selasa (27/11) pagi, Mapolsek Pirime, Leny Jaya, Papua, diserang sekelompok
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Menjelang Nataru, Polda Lampung Gelar Operasi Lilin Krakatau 2024
- Jadi Mitra Strategis Kementan, Kementrans Siap Bantu Penyediaan Tenaga Kerja
- Pengamanan Nataru, Polres Banyuasin Kerahkan 304 Personel Gabungan
- Jalur Puncak Bogor Malam Tahun Baru Ditutup untuk Kendaraan
- Kasus Suap Seleksi PPPK Batu Bara, 5 Terdakwa Divonis 1 Tahun Penjara
- Seorang Kakek Digigit Komodo di Pulau Rinca, Begini Kondisinya