Diserang Pakai Bambu Runcing, 18 Polisi Terluka
"Kalau sampai ada yang katakan kenapa sudah ada perintah dari kapolri hentikan tembakan, kenapa terus berlanjut. Yang terjadi adalah saya perintahkan dua pihak, yaitu anggota polti agar gentikan gas, pendemo diminta mundur. Tembakan dihentikan, pendemo yang mundur maju lagi, tembak lagi, sehingga bubar," bebernya.
Lebih lanjut Tito mengatakan, pendemo yang bubar dari Istana Negara pun kemudian bergerak menuju DPR.
Di sana, mereka pun diterima oleh Ketua MPR dan beberapa Anggota DPR.
"Mereka bergerak menuju DPR. Dialog difasilitasi Ketua MPR dan anggota, termasuk Komisi III, didengar aspirasinya, mereka mulai meninggalkan tempat. Disiapkan kendaraan, saya hubungi Menhub, diberikan 25 bus. Situasi selesai dengan aman meskipun kita sayangkan ada konflik, insiden yang sebetulnya tak perlu terjadi malam itu," tutupnya. (ysa/RMOL)
JAKARTA – Di depan para anggota Komisi III DPR, Kapolri Jenderal Tito Karnavian membeber kronologis kerusuhan yang terjadi di pengujung Aksi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 5 Berita Terpopuler: Revisi UU ASN Mengubah Sesuatu, Ada Pasal yang Dipersoalkan, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun
- Ma'aruf Amin Sebut Lebih Baik Kirim Bantuan Ketimbang Evakuasi Warga Gaza ke Indonesia
- Muncul Penolakan Soeharto Sebagai Pahlawan Nasional, Mensos Merespons Begini
- Cak Imin: Tadi Presiden juga Menelepon Saya
- Pernyataan Terbaru Mensos soal Soeharto Pahlawan Nasional
- Sufmi Dasco Ahmad Bicara Soal Isu Matahari Kembar, Begini Kalimatnya